PERAN BANDUNG CREATIVE CITY FORUM DALAM UPAYA PEMBINAAN KREATIVITAS WARGA KAMPUNG LINGGAWASTU

Bandung merupakan Kota yang masuk Jaringan Kota Kreatif UNESCO. Sebagai kota kreatif, masyarakat Kota Bandung memiliki potensi dan karakter kreatif yang besar. Bandung Creative City Forum (BCCF) sebagai komunitas kreatif mengambil peran sebagai situs kewarganegaraan yang melakukan pembinaan kreativitas masyarakat di Kampung Linggawastu RW 16 Kelurahan Tamansari Kota Bandung. Dengan alasan tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peran BCCF dalam upaya pembinaan kreativitas warga negara di Kampung Linggawastu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi literatur. Temuan penelitian ini yaitu (1) pembinaan di Linggawastu dilakukan melalui tiga kegiatan yaitu Capacity Building untuk masyarakat usia dewasa, Y-PLAN untuk usia remaja, dan Kelas Kreatif untuk usia anak-anak; (2) pelaksanaan pembinaan diawali proses perencanaan dengan melakukan pemetaan sosial, assessment, dan penentuan program yang dilanjutkan dengan pelaksanaan program dan evaluasi; (3) hasil kegiatan pembinaan berupa produk-produk kreatif daur ulang sampah, perubahan keterampilan, dan kebermanfaatan yang dirasakan masyarakat; (4) hambatan dalam pelaksanaan pembinaan kreativitas adalah tidak terbangunnya komunikasi yang baik, kurangnya dana kegiatan, kontinuitas, masih ada masyarakat yang tidak partisipatif dan penggalian potensi oleh BCCF yang masih belum maksimal; (5) upaya dalam mengatasi hambatan tersebut diantaranya adalah membuat alur koordinasi dan komunikasi yang jelas, membuat generator profit, merancang Rencana Tindak Lanjut (RTL), dan melakukan inovasi dalam pemetaan sosial serta sosialisasi kegiatan. ;--- Bandung is one of UNESCO Creative City Network. As a creative city, Bandung society has potential and creative character. Bandung Creative City Forum (BCCF) as a creative community plays a big role as site of citizenship which develop creativity of society in Linggawastu Residence RW 16 Tamansari District, Bandung City. This research aims to find out the role of BCCF in developing creativity of society in Linggawastu Residence. This research uses qualitative approach and case study method. Data collection is conducted with the interview, observation, documentation, and literature. The results of this research are (1) creativity development in Linggawastu is conducted through three activities as such Capacity Building for adult, Y-PLAN for adolescent, and Creative Class for children; (2) the implementation of this activity has some steps as such performing a social mapping, assessment, determining the programs, program implementation and evaluation; (3) the results of this activity are creative products of waste recycling, skill changes, and the perceived benefits of the society; (4) the obstacles in the implementation of this activity are disharmony communication, lack of funds, continuity, uncooperative society and no maximum potential development of BCCF; (5) the efforts to overcome these obstacles are making a clear coordination and communication, creating profit generators, scheduling the follow-up plans, and making innovation in the social mapping and dissemination of activities