ANALISIS ARANSEMEN MUSIK DANGDUT KARYA ALIK ABABIEL

Penelitian ini merupakan sebuah studi deskriptif terharadap aransemen musik dangdut karya Alik Ababiel dengan sampel lagu “Selamat Malam-Evie Tamala” dan “Terguncang- Yunita Ababiel”. Pokok permasalahan yang dianalisis dalam penelitian ini adalah dalam hal bentuk musik, pengolahan melodi, kerangka harmoni, dan pola iringan. Hal yang melatarbelakangi penelitian ini adalah kurangnya apresiasi masyarakat terhadap seorang arranger di dunia musik dangdut, padahal arranger ini berperan penting dalam dunia musik dangdut, karena dialah yang menata musik dari lagu yang diproduksi dan akan disebarluaskan ke masyarakat. Untuk memperoleh data yang dibutuhkan, peneliti melakukan analisis partitur dan analisis auditif, serta mewawancara langsung bapak Alik Ababiel sebagai narasumber dari penelitian ini. Berdasarkan hasil analisis pada pembahasan, peneliti menyimpulkan bahwa bentuk musik dangdut yang diolah oleh Alik Ababiel terdiri dari delapan bagian dengan pengulangan-pengulangan yang mengakibatkan durasi lagu menjadi lebih lama, kemudian dalam hal pengolahan melodi Alik ababiel selalu membuat melodi dengan konsep “call and respon”, serta pengolahan motif sekuen baik sekuen naik ataupun sekuen turun, kemudian dalam hal kerangka harmoni Alik Ababiel melakukan kombinasi antara tonalitas mayor dan minor, sehingga ada beberapa akor yang muncul merupakan akor yang tidak ada pada sistem tingkat yang terbentuk dari scale asli tonalitas yang sedang dimainkan. Berikutnya dalam hal pola iringan, Alik Ababiel menggunakan pola iringan dasar musik dangdut yaitu dengan tabuhan takdut chalte, selain itu Alik juga mengadopsi irama musik lain sebagai pola irama dasar dalam aransemennya;--- This research was a descriptive study of Dangdut music arrangements produced by Alik Ababiel using song samples “Selamat Malam- Evie Tamala” and “Terguncang- Yunita Ababiel”. The main issues analyzed in this research were music forms, harmony framework, accompaniment patterns, and melody processing. The background of this study was the lack of public appreciation on Dangdut music arranger in the Dangdut music world, whereas arrangers play an important role in the Dangdut music world because they set the music for the produced song which will be widespread to the public. In order to obtain the data, the researcher conducted sheet music and auditory analyses, as well as direct interview to Alik Ababiel as the resource in this research. Findings showed that the form of Dangdut music processed by Alik Ababiel consist of eight parts with repetitions which resulted in the longer duration of the song. In terms of melodic processing, Alik Ababiel always created a melody using call and respond concepts, as well as both up and down sequences motif processing. In the terms of harmony framework Alik Ababiel combined major and minor tonality, therefore there are some chords which are not in the tonality’s original scale played. Then, in the terms of accompaniment patterns, Alik Ababil used basic Dangdut accompaniment patterns with the beat of dangdut music takdut chalte. Moreover, Alik also adopted other music rhythm as the basic rhythm patterns in his arrangements