PERSEPSI WAJIB PAJAK MENGENAI PENERAPAN E-FAKTUR TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK : Survei pada anggota INKINDO di Bandung

This research about the perception of taxpayers regarding the implementation of e-faktur by the Directorate General of Taxes by using the theory of cybernetics as the grand theory. The purpose of this study is to determine the percepetion of taxpayers regarding the implementation of e-faktur, the level of tax compliance and influence taxpayer perceptions of e-faktur on tax compliance. Furthermore, the reason for this research is just implemented e-faktur, which was gradually imposed from 2014 to 2016. This research hypothesises that the perception of taxpayers regarding the implementation of e-faktur has a positive effect on tax compliance. The population in this study is members of the National Association of Indonesia Consultants with the great grade, data collection techniques used is Simple Random Sampling and the quantity of sample in this study are 32 companies. Data used are primary data that collected through a survei form completed by the respondents. Data analysis technique used is simple linear regression and software SPSS 24 windows as the tools. Te result of this study indicate that: (1) the perception of taxpayers regarding the implementation of e-faktur belongs in height; (2) the level of tax compliance classified in the high category; and (3) the taxpeyer’s percepetion regarding the implementation of e-faktur has a positive effect on tax compliance. ; ---- Penelitian ini tentang persepsi wajib pajak mengenai penerapan e-faktur terhadap kepatuhan wajib pajak dengan menggunakan teori sibernetika sebagai grand theory. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah mengetahui persepsi wajib pajak mengenai penerapan e-faktur, tingkat kepatuhan wajib pajak, dan pengaruh persepsi wajib pajak mengenai penerapan e-faktur terhadap kepatuhan wajib pajak. Selain itu, alasan penelitian ini dilakukan ialah baru diberlakukannya sistem e-faktur, yaitu yang diberlakukan secara bertahap semenjak tahun 2014 hingga 2016. Hipotesis penelitian ini adalah persepsi wajib pajak mengenai penerapan e-faktur memiliki pengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak. Populasi pada penelitian ini ialah anggota Ikatan Nasional Konsultan Indonesia dengan grade besar, teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu Simple Random Sampling dan jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 32 perusahaan. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer berupa kuesioner yang dibagikan langsung kepada responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear sederahana dengan bantuan alat software SPSS 24 for windows. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) persepsi wajib pajak mengenai penerapan e-faktur tergolong dalam kategori tinggi; (2) tingkat kepatuhan wajib pajak tergolong dalam kategori tinggi; dan (3) persepsi wajib pajak mengenai penerapan e-faktur memiliki pengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak