PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA YANG MEMILIKI KETERAMPILAN BERBICARA RENDAH DI SD NEGERI 2 WATES

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru pada salah satu siswa di SD Negeri 2 Wates yang memiliki keterampilan berbicara di bawah rata-rata, baik dari aspek kebahasaan maupun nonkebahasaan. Peran guru pada penelitian ini meliputi peran guru sebagai fasilitator, motivator, demonstrator, mediator dan evaluator dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian yaitu guru kelas VI SD Negeri 2 Wates dan satu siswa SD Negeri 2 Wates yang memiliki keterampilan berbicara rendah. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data Miles dan Huberman, meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji keabisahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru berperan (1) sebagai fasilitator, berupa menanggapi pendapat, memberikan perhatian, memberi toleransi kesalahan, kurang mengusahakan sumber belajar; (2) sebagai motivator, berupa memberi konfirmasi tugas dan penghargaan, mengoreksi jawaban, memberitahu aspek nilai dalam keterampilan berbicara, tidak menggunakan sistem hadiah dan hukuman bersifat peringatan; (3) sebagai demonstrator, berupa menguasai bahan dan materi pelajaran dan mengembangkannya serta menunjukkan sikap terpuji; (4) sebagai mediator, berupa memiliki keterampilan berkomunikasi dan membangun kedekatan hubungan dengan siswa, jarang menggunakan media pembelajaran namun dapat memaksimalkannya ketika menggunakannya; (5) sebagai evaluator berupa menilai kemampuan siswa sesuai tujuan pembelajaran dan memberikan tindak lanjut dengan evaluasi serta sekilas mengulang materi, namun tidak melangsungkan remidi dan pengayaan. Kata kunci: peran guru, keterampilan berbicar