Pengembangan Tes Berpikir Kritis IPS Kelas V Sekolah Dasar Negeri di Kota Yogyakarta.

Penelitian ini bertujuan : (1) mendeskripsikan kualitas instrumen penilaian perangkat soal berpikir kritis IPS untuk kelas V Sekolah Dasar di Kota Yogyakarta, dan (2) Mengetahui kemampuan berpikir kritis IPS kelas V Sekolah Dasar di Kota Yogyakarta. Penelitian ini termasuk jenis pengembangan, proses dalam penyusunan tes berpikir kritis IPS menggunakan pengembangan tes dari Mardapi, yakni (1) menyusun spesifikasi tes, (2) menulis soal tes, (3) menelaah soal tes, (4) melakukan ujicoba tes, (5) menganalisis butir soal, (6) memperbaiki tes, (7) merakit tes, (8) melaksanakan tes, dan (9) menafsirkan hasil tes. Populasi penelitian adalah peserta didik kelas 5 Sekolah Dasar Negeri yang di kota Yogyakarta yang sudah melaksanakan Kurikulum 2013. Sampel penelitoan menggunakan teknik cluster random sampling dengan jumlah peserta didik sebanyak 218. Instrumen yang digunakan tes bentuk pilihan ganda dengan lima pilihan jawaban. Analisis dilakukan dengan pendekatan teori respon butir menggunkan program BILOG-MG 3.0. Validitas isi diperoleh indeks Aiken > 0,75 dan reliabilitas tes sebesar 0,82. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa instrumen tes berpikir kritis IPS kelas V yang dikembangkan terdiri dari 30 item soal pilihan ganda dengan memperhatikan indikator berpikir kritis yakni pada kemampuan menginterpretasi, menganalisis, mengevaluasi, dan menyimpulkan. Instrumen tes berpikir kritis IPS kelas V memiliki 30 butir fit dengan model 2 PL (p>0,05). Rerata tingkat kesukaran butir sebesar -0,71 sedangkan rerata daya beda butir sebesar 0,52. Tes ini akan memberikan informasi maksimum sebesar 6,09 dengan dan memiliki kesalahan pengukuran terkecil sebesar 0,41. Kemampuan berpikir kritis IPS kelas V Sekolah Dasar Negeri di Kota Yogyakarta berada pada -2,71 ≤ ≤2,26, sebaaian besar berada pada kategori kemampuan sedang atau rata-rata