Hubungan Status Ekonomi Dan Tingkat Konsumsi Energi Protein Dengan Status Gizi Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Colomadu Ii Kabupaten Karanganyar.

ABSTRAK WAHYU MAULANA J310090037 HUBUNGAN STATUS EKONOMI DAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI PROTEIN DENGAN STATUS GIZI IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS COLOMADU II KABUPATEN KARANGANYAR Pendahuluan: Kekurangan Energi Kronik disebabkan oleh ketidakseimbangan antara kebutuhan dan asupan makanan yang mengandung zat gizi makro yaitu energy dan protein. Salah satu factor yang dapat mempengaruhi status gizi ibu hamil adalah status ekonomi yang secara tidak langsung mempengaruhi ketersediaan bahan pangan dan pembiayaaan pemeriksaan kesehatan. Prevalensi KEK ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Colomadu II sebesar 46,84%. Tujuan: Mengetahui hubungan antara status ekonomi dan tingkat konsumsi energi protein dengan status gizi ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Colomadu II Kabupaten Karanganyar. Metode Peneitian : Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 41 orang ibu hamil sesuai kriteria inklusi dan eksklusi.Status ekonomi subjek di analisis dari data total pengeluaran keluarga sedangkan tingkat konsumsi energi dan protein menggunakan Form Recall 24 jam dan untuk mengetahui status gizi ibu hamil dilakukan pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA). Uji statistik menggunakan pearson product moment. HasilPenelitian: Responden dengan status ekonomi rendah yaitu sebesar 29,3%. Jumlah responden dengan tingkat konsumsi energi deficit berat 29,3%, deficit sedang 34,1%, deficit ringan 24,4%, sedangkan kategori normal 12,2%. Responden dengan tingkat konsumsi protein deficit berat 26,8%, deficit sedang 24,4%, deficit ringan 26,8%, sedangkan untuk kategori normal sebesar 17% dan konsumsi protein berlebih yaitu 5%.Terdapat hubungan status ekonomi dan tingkat konsumsi energy dengan status gizi ibu hamil dengan nilai p yaitu p=0,004 dan p=0,028. Sedangkan tingkat konsumsi protein tidak terdapat hubungan dengan status gizi ibu hamil dibuktikan dengan nilai p yaitu p=0,093. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara status ekonomi dan tingkat konsumsi energi dengan status gizi ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Colomadu II Karanganyar sedangkan untuk tingkat konsumsi protein tidak menunjukkan hubungan. Kata kunci :KEK IbuHamil, Status Ekonomi, Tingkat Konsumsi Energi, Tingkat Konsumsi Protein. Kepustakaan : 48 : 1997-2012 ABSTRACT WAHYU MAULANA J310090037 RELATIONSHIP OF ECONOMIC STATUS AND LEVEL OF ENERGY CONSUMPTION OF PROTEIN WITH NUTRITIONAL STATUS OF PREGNANT WOMEN IN WORK AREA PRIMARY HEALTH CARE COLOMADU II KARANGANYAR Background : Chronic energy shortages caused by the imbalance between demand and intake of foods containing macro nutrients, namely energy and protein. One of the factors that could affect the nutritional status of pregnant women is economic status that indirectly affect food supply and medical expenditure. Chronic energy deficiencyprevalence of pregnant women in Primary Health Care Colomadu II at 46.84% . Objective : The nutritional status of pregnant women is one indicator to measure the nutritional status of the community. If the nutritional intake for pregnant women of food is not balanced with the needs of the body, there will be a deficiency of nutrients . Research Metods : This study was an observational study with cross sectional approach. The number of samples41pregnant womenin accordance with theinclusion and exclusion criteria.Status analysis of the data subject in total expenditure, while the level of consumption of energy and protein using Recall Form 24 hours and to determine the nutritional status of pregnant women was with Upper Arm Circumference ( MUAC ). Statistical test using the Pearson product moment . Results : Respondents with lower economic status that is equal to 29.3 %. The number of respondents with energy consumption level of 29.3 % by weight deficit, the deficit was 34.1 %, a mild deficit of 24.4 %, while 12.2 % of normal category. Respondents with a heavy deficit protein consumption level of 26.8 % , the deficit 24.4 % , 26.8 % mild deficits, while for normal category by 17 % and excess protein consumption is 5% .Have relations economic status and level of energy consumption nutritional status of pregnant women with a value of p is p = 0.004 and p = 0.028. While the level of protein intake there was no correlation with nutritional status pregnant women evidenced by the value of p is p = 0.093 . Conclusion : There is a relationship between economic status and level of energy consumption and nutritional status of pregnant women in Primary Health CareColomadu II Karanganyar while the level of protein intake showed no relationship . Keywords: Chronic energy deficiency Pregnancy, Economic Status, Level Energy Consumption, Protein Consumption Bibliografi : 48 : 1997-201