Kajian Profil Muka Air di Hulu dan Hilir Bendung Ditinjau Secara Numerik dan Pengamatan Laboratorium

Pengendalian banjir di sungai membutuhkan informasi yang valid dari kedalaman air banjir hulu sampai dengan hilir. Data muka air banjir tersebut dapat dibangun tinggi tanggul pengendali banjir. Informasi tinggi muka air tersebut dapat ditentukan dengan 2 cara yaitu dengan model numerik dan model hidraulik. Hasil kalibrasi dari model hidraulika dan numerik dapat digunakan secara lebih baik dan dapat digunakan untuk informasi pengendalian banjir di lapangan. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan menggunakan flume yang berdimensi panjang 10 m, lebar 30 cm, dan tinggi 60 cm, dengan bahan pembuat flume dari acrelik. penelitian ini bertujuan membandingkan profil muka air hitungan dengan pengamatan di laboratorium. Pada penelitian ini digunakan metode numerik direct step method dan metode Euler dengan membagi saluran menjadi 20 cm pada hulu dan hilir bendung. Model bendung dengan mercu tipe ogee. Penelitian dilakukan dengan 4 variasi debit yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan kedua metode tersebut dihasilkan profil muka air yang mirip dengan hasil pengamatan di laboratorium. Nilai error tinggi muka air hasil pengamatan dan hitungan numerik dengan direct step method sebesar 0,28% sampai dengan 1,23%. Sedangkan dengan metode Euler berkisar antara 0,87% sampai dengan 1,26%