PENGARUH KOMBINASI PEG 400 DAN PEG 4000 SEBAGAI BASIS SALEP TERHADAP SIFAT FISIK DAN KECEPATAN PELEPASAN ASAM BENZOAT

Asam benzoat merupakan bahan obat yang berkhasiat sebagai anti jamur pada pemakaian topikal, sediaan yang sesuai yaitu dalam bentuk salep. PEG merupakan jenis basis yang sering digunakan dalam salep. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi PEG 400 dan PEG 4000 sebagai basis salep terhadap sifat fisik dan kecepatan pelepasan obat dari salep asam benzoat 2%. Salep dibuat dalam lima formula berdasarkan variasi pebandingan PEG 400 dan PEG 4000, masing-masing adalah F.I = 70:30, F.II = 60:40, F.III = 50:50, F.IV = 40:60, F.V = 30:70 salep dibuat dengan metode peleburan. Dilakukan pengujian pada salep meliputi viskositas, daya sebar, daya lekat, kemampuan proteksi dan kecepatan pelepasan obat dengan metode peadlle. Uji pelepasan diungkapkan dengan harga DE120. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji statistik kolmogorov-Smirnov kemudian dilanjutkan One Way Anava (taraf kepercayaan 95%) atau Kruskal-Wallis dan dilanjutkan lagi uji t (LSD) atau Mann-Whitney, selain itu juga dilakukan Correlation test. Formulasi basis PEG 400 dan PEG 4000 berpengaruh terhadap sifat fisika salep asam benzoat, tetapi tidak mempengaruhi kemempuan proteksi. Semakin besar komposisi PEG 4000, semakin tinggi viskositas, semakin lama waktu lekat, semakin kecil kemampuan menyebar dan semakin kecil pelepasan obat. Harga DE120 berturut-turut adalah F.I (5,58%), F.II (5,32%), F.III (5,12%), F.IV (4,65%), dan F.V (4,32%)