HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN KEMATANGAN KARIR PADA SISWA SMA

Kematangan karir merupakan kesiapan kognitif dan afektif dari individu untuk mengatasi tugas-tugas perkembangan yang dihadapkan kepadanya. Pada siswa SMA tugas perkembangannya memasuki tahap perencanaan yaitu terutama bersifat kognitif dengan meninjau diri sendiri dan situasi hidupnya. Kurang dari 29% siswa yang kematangan karirnya matang/tinggi. Banyak hal yang mempengaruhi kematangan karir diantaranya efikasi diri. Bagi siswa SMA sangatlah penting mempunyai perencanaan tentang bidang karir yang akan dipilihnya dan penjurusan yang dipilih, bila siswa tidak dapat memperkirakan kemampuan yang dimilikinya maka akan mempengaruhi kematangan karirnya. Oleh karena itu dibutuhkan kemampuan untuk dapat memperkirakan kemampuan yang dimiliki untuk meningkatkan kematangan karir yaitu efikasi diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan kematangan karir, tingkat efikasi diri subyek penelitian, tingkat kematangan karir subyek penelitian. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara efikasi diri dengan kematangan karir pada siswa SMA. Variabel bebas : efikasi diri dan veriabel tergantung : kematangan karir, Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA se-kecamatan kota godong (empat SMA) kelas XI yang berjumlah 558 siswa (16 kelas). Bentuk sampel yang diambil dalam penelitian ini yakni berbentuk kelompok individu atau cluster dan menggunakan teknik sampling yaitu cluster random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode skala yaitu skala efikasi diri dan kematangan karir. Hasil analisis data dengan menggunakan analisis korelasi product moment diperoleh rxy sebesar 0,467 dengan P