PENINGKATAN MINAT BELAJAR DAN KEINGINTAHUAN SISWAMELALUI PENDEKATAN INQUIRY

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas berbasis kolaboratif bertujuan: 1. Menggambarkan tindak mengajar yang dilakukan guru dalam pembelajaran matematika melalui pendekatan inquiry, 2. Meningkatkan minat belajar dan keingintahuan siswa melalui pendekatan inquiry, 3. Menggambarkan tanggapan guru terhadap pendekatan inquiry dalam pembelajaran matematika. Subyek penelitian adalah kepala sekolah, guru dan siswa kelas VIII SMP Penda Mojogedang. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, catatan lapangan, dokumentasi, tanggapan. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode alur. Hasil penelitian yaitu: 1) Proses pembelajaran matematika melalui pendekatan inquiry dilakukan secara kelompok; pada putaran I suasana kelas kurang aktif namun pada putaran II dan III suasana kelas lebih kondusif dan keaktifan siswa dalam diskusi, menyatakan pendapat, partisipasi siswa dalam mengerjakan soal dan penarikan hipotesis menunjukkan peningkatan. 2) Minat belajar dan Keingintahuan siswa sebelum diadakan tindakan mencapai 36,59 % dan 40,65 %; pada putaran I mencapai 51,22 % dan 47,96 %; pada putaran II 64,63 % dan 63,41 %; putaran III 72,56 % dan 68,29 %. 3) Guru memberikan respon yang baik terhadap pembelajaran melalui pendekatan inquiry dan menciptakan suasana belajar yang aktif. Kesimpulan: (1) Tindak belajar melalui pendekatan inquiry yang telah dilakukan oleh guru berjalan dengan lancar, kondusif dan menumbuhkan keaktifan di kelas. (2) Penerapan pembelajaran dengan pendekatan inquiry dapat meningkatkan minat belajar dan keingintahuan siswa sebesar 35,97 % dan 56,10 %. (3) Guru memberikan tanggapan yang positif terhadap pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan inquiry dan proses inquiry ini menciptakan budaya belajar yang baru bagi siswa serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa sebesar 56,10 %