ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN UPAYA PENCEGAHAN KECACATAN PENDERITA KUSTA DI KABUPATEN NGAWI

Penderita kusta dalam keadaan cacat masih ditemukan di Kabupaten Ngawi. Berdasarkan survei yang dilakukan terhadap 20 penderita kusta, sebanyak 30% belum melakukan pencegahan kecacatan dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan, sikap, lama sakit, jenis kecacatan, jenis pekerjaan, peran keluarga dan peran sesama penderita dengan upaya pencegahan kecacatan oleh penderita kusta di Kabupaten Ngawi. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross sectional. Subjek penelitian adalah penderita kusta yang masih menjalani pengobatan atau masih mengalami kecacatan dengan populasi sebanyak 55 penderita. Sampel penelitian sebanyak 48 dengan teknik purposive sampling. Analisis statistik yang digunakan adalah Chi Square (χ2), dengan tingkat signifikan 0,05. Berdasarkan hasil penelitian diketahui terdapat hubungan antara pengetahuan (p=0,013), sikap (p=0,009), status kecacatan (p=0,000), peran keluarga (p=0,006) dan peran sesama penderita (p=0,017) dengan upaya pencegahan kecacatan penderita kusta di Kabupaten Ngawi. Sementara itu tidak terdapat hubungan antara lama sakit (p=1.000) dan status pekerjaan (p=0,099) dengan upaya pencegahan kecacatan penderita kusta di Kabupaten Ngawi