Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prosentase unsur utama penyusun komposisi kimia, fasa struktur mikro, harga kekerasan dan harga impak (toughness) pada baja medium carbon steel dengan variasi spesimen : raw material , tempering 200 C, tempering 400 C dan tempering 600 C. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah baja tuang yang diproduksi salah satu pabrik pengecoran di Batur Ceper Klaten. Pemberian laku panas di dalam tungku (furnace) 850C selama 30 menit kemudian di quenching dengan air garam dan dilanjutkan tempering selama 30 menit dengan variasi tempering : 200C, 400C dan 600C. Pengujian yang dilakukan adalah : uji komposisi kimia, uji struktur mikro, uji kekerasan dan uji impak. Dari hasil pengujian komposisi k...
Telah dilakukan penelitian mengenai proses perlakuan panas, dengan variasi suhu tempering terhadap s...
Telah dilakukan penelitian mengenai proses perlakuan panas, dengan variasi suhu tempering terhadap s...
Pada penelitian ini material terlebih dahuludibentuk menjadi spesimen impak kemudian di normalizing ...
ABSTRACT Carbon steel ASSAB 760 is a medium carbon steel, which has a carbon content of 0,5%, and ha...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan waktu holding Tempering dengan media pen...
Hardening merupakan salah satu proses yang sering digunakan untuk meningkatkan kekerasan produk agar...
Perlakuan panas adalah proses memanaskan dan mendinginkan logam untuk mendapatkan sifat khas yang di...
Hardening merupakan salah satu proses yang sering digunakan untuk meningkatkan kekerasan produk agar...
Proses pengelasan (penyambungan) sering kali membuat material menjadi getas dan membuat struktur mik...
Baja C-Mn adalah baja hasil proses perlakuan panas yang dapat dikembangkan menjadi baja tahan aus de...
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu tempering terhadap nilai kekuatan tarik,...
Telah dilakukan penelitian mengenai proses perlakuan panas, dengan variasi suhu tempering terhadap s...
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah baja pegas daun bekas (medium carbon steel) yang di...
Persaingan dunia industri manufaktur di pasar global sangat ketat sehingga diperlukan banyak improve...
Abstrak – Baja merupakan bahan dasar yang sering digunakan untuk berbagai rekayasa Teknik. Kualitas ...
Telah dilakukan penelitian mengenai proses perlakuan panas, dengan variasi suhu tempering terhadap s...
Telah dilakukan penelitian mengenai proses perlakuan panas, dengan variasi suhu tempering terhadap s...
Pada penelitian ini material terlebih dahuludibentuk menjadi spesimen impak kemudian di normalizing ...
ABSTRACT Carbon steel ASSAB 760 is a medium carbon steel, which has a carbon content of 0,5%, and ha...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan waktu holding Tempering dengan media pen...
Hardening merupakan salah satu proses yang sering digunakan untuk meningkatkan kekerasan produk agar...
Perlakuan panas adalah proses memanaskan dan mendinginkan logam untuk mendapatkan sifat khas yang di...
Hardening merupakan salah satu proses yang sering digunakan untuk meningkatkan kekerasan produk agar...
Proses pengelasan (penyambungan) sering kali membuat material menjadi getas dan membuat struktur mik...
Baja C-Mn adalah baja hasil proses perlakuan panas yang dapat dikembangkan menjadi baja tahan aus de...
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu tempering terhadap nilai kekuatan tarik,...
Telah dilakukan penelitian mengenai proses perlakuan panas, dengan variasi suhu tempering terhadap s...
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah baja pegas daun bekas (medium carbon steel) yang di...
Persaingan dunia industri manufaktur di pasar global sangat ketat sehingga diperlukan banyak improve...
Abstrak – Baja merupakan bahan dasar yang sering digunakan untuk berbagai rekayasa Teknik. Kualitas ...
Telah dilakukan penelitian mengenai proses perlakuan panas, dengan variasi suhu tempering terhadap s...
Telah dilakukan penelitian mengenai proses perlakuan panas, dengan variasi suhu tempering terhadap s...
Pada penelitian ini material terlebih dahuludibentuk menjadi spesimen impak kemudian di normalizing ...