KONTRIBUSI KONSEP DIRI DAN PERSEPSI MENGAJAR GURU TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI DITINJAU DARI JENIS KELAMIN SISWA SMA GAMA YOGYAKARTA TAHUN 2009

Penelitian ini secara deskriptif bertujuan untuk mengetahui kecenderungan motivasi berprestasi, konsep diri dan persepsi mengajar guru siswa SMA GAMA Yagyakarta tahun pelajaran 2008/2009. Secara korelatif untuk mengetahui kontribusi konsep diri, persepsi mengajar guru terhadap motivasi berprestasi ditinjau dari jenis kelamin siswa SMA GAMA Yogyakarta tahun pelajaran 2008/2009. Penelitian ini dilaksanakan di SMA GAMA Yogyakarta bulan Juni 2009 Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMA GAMA kelas X, XI dan XII semester genap tahun pelajaran 2008/2009 yang terdiri dari 257 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik proportional stratified random sampling kuota dengan menggunakan rumus Slovin dan diperoleh sampel 156 orang. Pengumpulan data motivasi berprestasi, konsep diri, persepsi siswa dengan menggunakan angket yang reliabilitasnya diuji dengan rumus Alpha Cronbach dan validitas diuji dengan korelasi produk momen. Pengujian hipotesis dengan regresi ganda 3 prediktor dilanjutkan dengan korelasi parsial, dan sebelumnya telah memnuhi uji persyaratan regresi. Hasil penelitian secara deskriptif menunjukkan kecenderungan motivasi berprestasi dalam kategori tinggi, konsep diri kategori sedang dan persepsi mengajar guru kategori sedang. Dari hasil uji regresi diperoleh R=0,757, Fhitung = 67,913 dengan p=0,000 dan R2 = 0,573 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada kontribusi yang positif dan sangat signifikan antara konsep diri, persepsi mengajar guru dan jenis kelamin terhadap motivasi berprestasi secara bersama-sama. Dari analisis korelasi parsial diperoleh r1y-23 = 0,358, thitung = 4,722 dengan p=0,000 dan SE = 11,507% sehingga dapat disimpulkan bahwa ada kontribusi postif dan sangat signifikan antara konsep diri dengan motivasi berprestasi secara mandiri. Untuk persepsi mengajar guru terhadap motivasi berprestasi secara mandiri diperoleh r2y-13 = 0,675, thitung = 11,275 dengan p=0,000 dan SE = 44,396% sehingga disimpulkan ada kontribusi yang positif dan sangat signifikan. Untuk jenis kelamin terhadap motivasi berprestasi secara mandiri diperoleh r3y-12 = 0,151, thitung = 1,889 dengan p=0,058 dan SE = 1,369% sehingga disimpulkan jenis kelamin tidak memberikan kontribusi terhadap motivasi berprestasi. Dengan demikian analisis statistik hasil observasi mendukung hipotesis yaitu ada kontribusi yang sangat signifikan antara konsep diri, persepsi mengajar guru dan jenis kelamin terhadap motivasi berprestasi. Hasil analisis regresi dummy menunjukan tidak ada perbedaan kontribusi konsep diri dan persepsi mengajar guru dengan motivasi berprestasi antara laki-laki dan perempuan dinyatakan dengan persamaan dummy untuk laki-laki YL= 28,180350 + 0,160296X1 + 0,490303X2 dan untuk perempuan YP = 27,482550 + 0,160296X1 + 0,490303X2 , perbedaan hanya pada intercept saja sebesar 0,697800