PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DAN TINGKAT INTELEGENSI SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VII REGULER SMP NEGERI 1 SALAMAN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) pengaruh persepsi siswa mengenai pelaksanaan pembelajaran terhadap prestasi belajar ekonomi; 2) pengaruh tingkat intelegensi siswa terhadap prestasi belajar ekonomi; 3) pengaruh persepsi siswa mengenai pelaksanaan pembelajaran dan tingkat intelegensi siswa terhadap prestasi belajar ekonomi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan melakukan pengujian hipotesis. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII Reguler SMP Negeri 1 Salaman Magelang tahun pelajaran 2009/2010 yang berjumlah 127 siswa. Sampel yang diambil sebanyak 95 siswa dengan teknik Proportional Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi linear ganda, uji t, uji F, serta perhitungan sumbangan relatif dan sumbangan efektif. Hasil analisis menunjukkan bahwa: 1) Persamaan regresi: Y = 34,791 + 0,497X1 + 1,158X2. Persamaan tersebut menunjukkan bahwa prestasi belajar ekonomi dipengaruhi oleh persepsi siswa mengenai pelaksanaan pembelajaran dan tingkat intelegensi siswa. 2) Persepsi siswa mengenai pelaksanaan pembelajaran berpengaruh tarhadap prestasi belajar ekonomi. Diperoleh dari hasil analisis regresi dengan nilai thitung sebesar 3,915 diterima pada taraf signifikansi 5%; 3) Tingkat intelegensi siswa berpengaruh terhadap prestasi belajar ekonomi. Diperoleh dari hasil analisis regresi dengan nilai thitung sebesar 7,013 diterima pada taraf signifikan 5%; 4) Persepsi siswa mengenai pelaksanaan pembelajaran dan tingkat intelegensi siswa berpengaruh tarhadap prestasi belajar ekonomi. Diperoleh dari hasil analisis regresi dengan nilai Fhitung sebesar 69,494 diterima pada taraf signifikan 5%; Variabel persepsi siswa mengenai pelaksanaan pembelajaran memberikan sumbangan relatif sebesar 32,2% dan sumbangan efektif 19,4%. Variabel tingkat intelegensi siswa memberikan sumbangan relatif sebesar 67,8% dan sumbangan efektif 40,8%. Berdasarkan besarnya sumbangan relatif dan efektif dapat dikatakan bahwa variabel tingkat intelegensi siswa memiliki pengaruh yang lebih dominan terhadap prestasi belajar ekonomi dibandingkan variabel persepsi siswa mengenai pelaksanaan pembelajaran