ANALISIS AKTIVITAS ANGKAT BEBAN PISAU HAND PRESS DITINJAU DARI ASPEK BIOMEKANIKA DAN FISIOLOGI (Studi Kasus di PT. Bahama Lasakka, Batur, Ceper, Klaten)

Tenaga kerja memegang peranan penting dalam perjalanan proses produksi perusahaan. Oleh karena itu kesehatan dan keselamatan pekerja harus diperhatikan oleh pemilik atau manajemen perusahaan agar kenyamanan kerja semakin meningkat yang diikuti peningkatan produktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas angkat beban pisau hand press terhadap tulang belakang (L5/S1) dan untuk mengetahui apakah aktivitas tersebut mengakibatkan tingkat kelelahan yang tinggi atau tidak. Penelitian ini dilakukan pada stasiun produksi PT. Bahama Lasakka, Ceper, Klaten dengan melakukan observasi serta pengukuran terhadap berat badan, berat beban, jarak antara pusat benda dengan L5/S1, jarak antara titik pusat masa dengan L5/S1 serta besarnya sudut yang dibentuk saat posisi pengangkatan. Hasil analisis diperoleh bahwa dari hasil perhitungan biomekanika didapat nilai gaya tekan pekerja PT. Bahama Lasakka tidak melebihi batas beban 3400 N dengan nilai masing masing operator adalah 606,051 N, 618,862 N, 534,875 N, 727,005 N, 688,924 N, 533,809 N, 768,982 N, 449,956 N, dan 403,012 N. Hal ini akan tidak mengakibatkan gejala sakit tulang belakang L5/S1 (Lumbar no.5 dan Sacrum no. 1). Sedangkan dari hasil perhitungan konsumsi energi terlihat bahwa energi yang dikeluarkan masih dalam kondisi tidak melebihi batas yang ditentukan sebesar 2,2 - 4,7 Kkal/menit yaitu 1,961 Kkal/menit, 1,150 Kkal/menit, 2,300 Kkal/menit, 2,368 Kkal/menit, 1,735 Kkal/menit, 1,579 Kkal/menit, 1,815 Kkal/menit, 1,613 Kkal/menit, dan 2.446 Kkal/Min. Sehingga dengan hasil tersebut aktivitas pekerja mengangkat pisau hand press tidak mengakibatkan lelah