PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN TETAP PADA KOSTI SOLO DI SURAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor kepemimpinan transformasional yang terdiri dari charismatic leadership, individual consideration dan intellectual stimulation terhadap kepuasan kerja karyawan tetap pada Kosti Solo di Surakarta baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan sebagai bahan pertimbangan bagi pimpinan khususnya Kosti Solo di Surakarta dalam upaya meningkatkan kepuasan kerja karyawan Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan alat analisis regresi linier berganda dengan uji F, uji t dan koefisien determinasi (R2). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan pada Kosti Solo di Surakarta sebanyak 75 orang. Teknik Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Adapun yang menjadi pertimbangan dalam penentuan sampel penelitian ini adalah karyawan tetap Kosti Solo dan sudah berpengalaman. Berdasarkan pada kriteria tersebut maka diperoleh 50 karyawan tetap Kosti Solo sebagai sampel penelitian. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Charismatic (X1) diperoleh nilai thitung = 3,008 > 2,013; sehingga berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan pada Kosti Solo di Surakarta. Individual consideration (X2) diperoleh nilai thitung = 2,049 > 2,013; sehingga berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan pada Kosti Solo di Surakarta. Intellectual stimulation (X3) diperoleh nilai thitung = 3,701 > 2,013; sehingga berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan pada Kosti Solo di Surakarta. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh Fhitung = 36,883 > 2,84; sehingga charismatic, individual consideration dan intellectual stimulation bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan pada Kosti Solo di Surakarta. Nilai koefisien regresi (R2) sebesar 0,706, berarti bahwa charismatic, individual consideration dan intellectual stimulation 70,6% dapat mempengaruhi kepuasan kerja karyawan pada Kosti Solo di Surakarta, sedangkan sisanya sebesar 29,4% dapat dijelaskan oleh variabel yang lain di luar model. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa intellectual stimulation mempunyai nilai koefieisen regresi lebih besar dibandingkan dengan variabel-variabel lainnya yaitu sebesar 0,442. Hal ini menunjukkan bahwa intellectual stimulation merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan pada Kosti Solo di Surakarta