EVALUASI PENATALAKSANAAN TERAPI PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) PADA PASIEN ANAK DI INSTALASI RAWAT INAP RS. ROEMANI MUHAMMADIYAH SEMARANG TAHUN 2009

Penyakit demam berdarah dengue (DBD) atau yang sering disebut juga Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) merupakan masalah besar yang dihadapi oleh pemerintah Indonesia setiap tahun dengan jumlah kasus dan angka kematian yang tinggi. Pada tahun 2001-2008 total kasus DBD di propinsi Jawa Tengah khususnya kota Semarang sudah mencapai 15.276, dengan jumlah kematian sebanyak 106,4 penderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ketepatan tatalaksana terapi penyakit demam berdarah dengue pada pasien anak di RS. Roemani Muhammadiyah Semarang. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif dengan metode teknik pengambilan sampel purposive sampling. Data yang diambil berupa identitas pasien, nomor rekam medik, umur, diagnosa, obat-obat yang digunakan (nama obat, dosis, rute pemberian). Data yang dianalisis meliputi karakteristik subyek penelitian dan gambaran penggunaan terapi obat. Evaluasi yang dilakukan hanya pada terapi analgetik-antipiretik meliputi kesesuaian indikasi, obat, dosis. Dan pasien. Evaluasi dilakukan pada 100 pasien. Evaluasi obat didapatkan kesesuaian indikasi 100%, kesesuaian obat 92%, kesesuaian dosis 62% dan kesesuaian pasien 94% sehingga diperoleh hasil kerasionalan obat sebesar 56% menurut WHO “Guidelines for Treatment of Dengue Fever/Dengue Haemorragic Fever” tahun 1999