PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL MAHASISWA TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI (Survei di Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi pada Perguruan Tinggi di Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Sebelas Maret)

Proses belajar mengajar dalam berbagai bidang sangat terkait dengan kecerdasan emosional mahasiswa. Kecerdasan emosional dapat digunakan untuk melatih kemampuan mahasiswa. Kemampuan tersebut dapat mendukung seorang mahasiswa dalam mencapai tujuan dan cita-citanya, termasuk dalam prestasi belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional mahasiswa terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Variabel kecerdasan emosional yang digunakan secara empiris meliputi pengenalan diri, pengendalian diri, motivasi diri, empati, ketrampilan sosial. Populasi dalam penelitian ini meliputi seluruh mahasiswa akuntansi pada perguruan tinggi di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Universitas Sebelas Maret (UNS), dan dibatasi tahun angkatan 2006 dan 2007. Metode penentuan sampel menggunakan Judgment Sampling dan jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 109 mahasiswa. Uji kualitas data menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Metode analisis data menggunakan uji asumsi klasik dan untuk pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh signifikan terhadap pemahaman akuntansi yaitu variabel pengenalan diri, pengendalian diri dan motivasi diri, yang ditunjukkan oleh nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0,05. Selain itu untuk variabel empati dan ketrampilan sosial tidak berpengaruh signifikan, karena mempunyai nilai signifikansi di atas 0,05. Namun setelah dilakukan pengujian, menunjukkan bahwa pengaruh keempat variabel tersebut secara bersama-sama adalah signifikan dan mempunyai kontribusi sebesar 41,4% terhadap tingkat pemahaman akuntans