BUDAYA BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH GRATIS RUMAH PENGETAHUAN AMARTYA YOGYAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan budaya belajar matematika siswa sekolah gratis rumah pengetahuan amartya (RPA) Yogyakarta di lingkungan keluarga, di lingkungan masyarakat, dan di lingkungan sekolah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi berarti bagi peningkatan mutu pendidikan nasional dan kualitas sumber daya manusia, minimal dapat memberikan alternatif bagi pengembangan pendidikan nasional. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif etnografi dengan mengambil latar rumah pengetahuan amartya. subyek penelitian adalah responden yang terdiri dari Pendiri, Kepala Sekolah, para relawan (guru), orang tua didik, anak didik dan masyarakat sekitar RPA. Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan, wawancara, dan dokumentasi sedangkan analisis data menggunakan metode analisis deskriptif-induktif. Hasil penelitian menunjukkan (1) budaya belajar matematika siswa sekolah gratis Rumah Pengetahuan Amartya di lingkungan keluarga belum terbentuk masih dalam bentuk suatu dukungan dan pemberian motivasi dari orang tua; (2) budaya belajar matematika siswa sekolah gratis Rumah Pengetahuan Amartya di lingkungan masyarakat didukung oleh pembentukan logika matematika dan pola hidup bekerjasama serta gotong-royong untuk memecahkan permasalahan yang ada; (3) budaya belajar matematika di lingkungan sekolah menerapkan metode dunia nyata (RME)