Hubungan antara self esteem dengan bullying pada siswa kelas X di SMK Negeri 3 Malang

INDONESIA: Bullying merupakan sebuah perilaku intimidasi dan penindasan yang terjadi secara berulang dan terus menerus, sehingga membuat korban terluka dan terancam keberadaaannya. Bullying juga memiliki dampak, terutama bagi korban yaitu selalu dihantui rasa takut dan cemas, dan menurunkan kemampuan akademik, serta bisa berakibat stres. Remaja membentuk kode moral berdasarkan konsep benar dan salah yang mereka diperoleh dari pelajaran agama. Sebenarnya di SMK Negeri 3 Malang sudah diajarkan mata pelajaran agama. Pemberian mata pelajaran agama, seharusnya dapat meminimalisir bullying yang terjadi. Namun kenyataannya bullying masih tetap terjadi, di mana adanya bullying, diasumsikan dengan rendahnya self esteem. Dalam penelitian terdahulu juga menyebutkan bahwa biasanya siswa yang terlibat dalam bullying terutama korban memiliki self esteem rendah. Berdasarkan permasalahan di atas peneliti tertarik untuk meneliti tentang “hubungan antara self esteem dengan bullying pada siswa kelas X di SMK Negeri 3 Malang”. Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui tingkat self esteem pada siswa kelas X di SMK Negeri 3 Malang; 2) untuk mengetahui tingkat bullying pada siswa kelas X di SMK Negeri 3 Malang; 3) untuk mengetahui adakah hubungan antara self esteem dengan bullying pada siswa kelas X di SMK Negeri 3 Malang. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif yang disajikan berupa angka-angka.Penelitian ini untuk menguji variabel bebas yakni self esteem dengan variabel terikat bullying. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X di SMK Negeri 3 Malang yang mengalami bullying, dengan jumlah sampel 95 mahasiswa dari 50% jumlah populasi sebesar 190 siswa. Hasil penelitian diketahui bahwa: 1) tingkat self esteem pada siswa kelas X di SMK Negeri 3 Malang memiliki kategori tinggi dengan prosentase 69,5% sebanyak 66 orang; 2) tingkat bullying pada siswa kelas X di SMK Negeri 3 Malang memiliki kategori rendah dengan prosentase 78,9% sebanyak 75 orang; 3) terdapat hubungan negatif yang signifikan antara self esteem dengan bullying padasiswa kelas X di SMK Negeri 3 Malang dengan koefisien sebesar rxy -0,542 dan p = 0,000< 0,05. Artinya, jika self esteem pada siswa tinggi maka bullyingnya rendah dan sebaliknya jika self esteem pada siswa rendah maka bullyingnya tinggi, maka hipotesis penelitian diterima. ENGLISH: Bullying is an intimidate behavior and repetitive oppression which makes the victim hurt and feel insecure. Bullying affects the victim to feel paranoia and anxious, decrease their academic ability, and cause stress. Adolescence shape moral code according to the concept of right and wrong they obtain from religious subject. The delivering of Religious subject in SMK Negeri 3 Malang should have been able to minimize the bullying, it is assumed from the low self-esteem. In the previous research also stated that the students who usually involved in bullying, especially the victim, have low self-esteem. According to the issues, the researcher is interested to conduct the research about “the relation between self-esteem and bullying for the Tenth Graders of SMKNegeri 3 Malang.” The objectives of this research are: 1) to know the level of self-esteem for the tenth graders of SMK Negeri 3 Malang; 2) to know the bullying level of the tenth graders of SMK Negeri 3 Malang; 3) to know the relations between self-esteem and bullying for the tenth graders of SMK Negeri 3 Malang. The method used is quantitative method presented in numbers. This research is to test the independent variable that is self-esteem with dependent variable is bullying. The subject of this research is the tenth graders of SMK Negeri 3 Malang who experience bullying, with number of 95 students from 50% population of 190 students. The result shows that: 1) the level of self-esteem for the tenth graders students of SMK Negeri 3 Malang who have high category with percentage of 69.5% of 66 people, 2) the bullying level of the tenth graders of SMK Negeri 3 Malang has low category with percentage of 78.9% of 75 people, 3) there is a significant negative relation between self-esteem and bullying for the tenth graders of SMK Negeri 3 Malang with coefficient of rxy-0.542 and p = 0.000 < 0.05. it means that if self-esteem of students are high, then the bullying is low and vice versa, is the self-esteem is low then the bullying is high. Therefore, the research hypothesis is accepted