HUBUNGAN PERSEPSI PESERTA TENTANG PROGRAM LIFE SKILL DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN POKOK DI PKBM AL-AMIN DESA BEUSI KECAMATAN LIGUNG KABUPATEN MAJALENGKA

Faktor kemiskinan yang ada dalam kehidupan masyarakat dapat menjadi tantangan bagi masyarakat serta pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan. Kondisi tersebut disebabkan rendahnya pendapatan masyarakat akibat ketidakadilan penguasa sumber daya manusia melaui pendidikan. Kondisi tersebut disebabkan rendahnya pendapatan masyarakat akibat ketidak adilan penguasa sumber daya produktif oleh kelompok masyarakat. Ketimpangan ini menyebabkan masyarakat menerima dan hanya mampu menyekolahkan anak-anaknya pada lembaga pendidikan yang berkualitas rendah, sehingga kelulusan (out-pout) mereka juga rendah, produktifvitas rendah yang akhirnya tidak mampu berkompetisi atau tidak mampu bersaing dan mereka tidak dpat masuk kesektor ekonomi modern sehingga akan terjadi lingkaran kemiskinan masyarakat yang tidak berujung. Berdasarkan masalah tersebut, peneliti menentukan judul “Hubunga persepsi peserta program life skill tentang kebutuhan pokok di pkbm al-amin kabupaten majalengka”. Rumusan masalah penelitian dari judul penelitian diatas adalah sebagai berikut:Bagaimana persepsi peserta life skill tentang pkbm alamin, bagaimana pemenuhan kebutuhan pokok peserta pkbm di desa beusi, bagaimana hubungan persepsi peserta tentang program life skill dengan pemenuhan kebutuhan pokok pesrta program life skill di pkbm al-amin. Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:medeskripsikan dan meanalisis persepsi anggota life skill tentang pkbm al-amin desa beusi;mendeskripsikan dan menganalisis pemenuhan kebutuhan pokok anggota life skill di pkbm desa beusi; mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh program life skill terhadap pemenuhan kebutuhan dasar persepsi anggota life skill di pkbm al-amin di desa beusi. Hipotesis utama H0:Tidak terdapat hubungan persepsi peserta program life skill pkbm terhadap pemenuhan kebutuhan pokok peserta pkbm al-amin di desa beusi. H1: Terdapat hubungan persepsi peserta program life skill pkbm terhadap pemenuhan kebutuhan pokok peserta pkbm al-amin di desa beusi. Metode peneloitian yang digunakan adalah metode penelitian yang bersifat deskriptif analisis Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Dalam penelitian ini populasi adalah semua peserta didik yang mengikuti program life skill di pkbm al-amin di desa beusi kecamatan ligung kabupaten majalengka. Adapun jumlah peserta program ini adalah 60 peserta. Hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan antara persepsi pesrta program life skill dengan pemenuhan kebutuhan pokok, dengan adanya program life skill peserta dapat memenuhi kebutuhannya dengan keterampilan yang mereka miliki dari program life skil