STRATEGI AMERIKA SERIKAT DALAM MEMPERTAHANKAN KETERTIBAN DAN KEAMANAN KAWASAN ASIA TIMUR : STUDI KASUS DUKUNGAN TIONGKOK DALAM UJI COBA SENJATA BIO KIMIA KOREA UTARA

Permasalahan persenjataan nuklir senantiasa mengundang reaksi internasional, hal demikian yang terjadi pada Korea Utara setelah berhasil melakukan uji coba nuklirnya di kawasan Yongbyon. Dunia dikejutkan oleh peristiwa tersebut, karena pada umumnya persenjataan nuklir hanya mampu dibuat negara-negara maju dengan alasan dana pembangunannya yang cukup menyedot devisa negara, namun demikian persepsi tersebut dipatahkan pada kasus Korea Utara. Pokok persoalan yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah standar ganda yang dimainkan oleh Tiongkok, satu sisi Tiongkok mendukung program nuklir/biokimia Korea Utara dan pada sisi lain Tiongkok bersama PBB mengecam Korea Utara, kenyataan tersebut melahirkan perubahan-perubahan yang berarti bagi strategi Amerika Serikat di kawasan Asia Timur, sehingga jalan diplomasi yang ditempuh Amerika Serikat merupakan upaya yang diharapkan dapat menjadi penyeimbangn sistem keamanan di Asia Timur. Kerangka pemikiran yang bersifat deduktif, yang memuat teori-teori yang bersifat premis mayor, yaitu : Politik internasional, kerjasama internasional, politik luar negeri dan premis minornya, yaitu : Sistem pertahanan dan keamanan Korea Utara, Diplomasi Amerika Serikat, Program nuklir Korea Utara. Penelitian skripsi ini menggunakan metode deskriptif analitis dan historis analitis yang disertai teknik pengumpulan data kepustakaan serta mengadakan kunjungan ke instansi-instansi terkait guna mendapatkan data yang mendukung permasalahan dalam judul skripsi yang penulis bahas. Berdasarkan teori-teori Ilmu Hubungan Internasional, penulis mengajukan hipotesis : “Jika Tiongkok memberikan dukungan terhadap uji coba senjata biokimia Korea Utara, maka Amerika Serikat dan negara sekutunya siap mengerahkan kemampuan dan mempertahankan diri untuk menghadapi ancaman Korea Utara dan Tiongkok”. Berdasarkan pengujian hipotesis, penulis menyimpulkan bahwa uji coba nuklir Korea Utara di Yongbyon telah menimbulkan kekawatiran negara-negara yang berada di kawasan tersebut, disamping itu reaksi internasional tiada hentinya mengutuk tindakan Korea Utara tersebut, namun Tiongkok memuji dan mendukung Korea Utara, karena kedua negara tersebut menghadapi obyektif dari Korea Selatan dan Jepang sebagai bukti konflik sejarah sisa perang dingin. Kondisi demikianlah yang akhirnya Amerika Serikat membangun pangkalan militer di Jepang dan Korea Selatan untuk menekan Korea Utara. Kata kunci : Diplomasi AS dan program nuklir Korea Utara