WANPRESTASI PT SILVA ANDIA UTAMA PADA PERJANJIAN PEMBANGUNAN TROTOAR DAN SALURAN DIJALAN BRAGA YANG BERAKIBAT TERJADINYA PEMUTUSAN PERJANJIAN SEPIHAK OLEH PEMKOT KOTA BANDUNG DIHUBUNGKAN DENGAN BUKU III KUH PERDATA

Hukum sebagai sarana pembangunan, melakukan pembangunan disegala bidang yang dilaksanakan secara terpadu dan terencana diberbagai sektor kehidupan. Pembangunan dibidang infrastruktur salah satu komitmen negara untuk memajukan negaranya. Pembangunan yang dilakukan pemerintah kota Bandung adalah pembangunan trotoar dan saluran di jalan Braga. Namun, terdapat beberapa permasalahan dalam pelaksanaan perjanjian. Karena, pihak penyedia jasa yakni PT Silva Andia Utama tidak dapat melaksanakan prestasi sesuai dengan waktu yang diperjanjikan antara pemerintah kota Bandung dengan PT Silva Andia Utama yang seharusnya pekerjaan diselesaikan dalam waktu 120 hari tidak dapat terselesaikan. Dari hal tersebut PT Silva Andia Utama tidak dapat melaksanakan kewajiban sebagai mana semestinya, maka perlu dikaji, mengenai bagaimana terjadinya wanprestasi yang dilakukan oleh PT Silva Andia Utama terhadap pemerintah kota Bandung, akibat hukum dari adanya wanprestasi, dan penyelesaian wanprestasi yang dilakukan. Metode penelitian ini bersifat deskriptif-analistis, yaitu menggambarkan peraturan-peraturan yang berlaku, dikaitkan dengan wanprestasi dalam perjanjian pemborongan antara pemerintah kota Bandung dengan PT Silva Andia Utama dihubungkan dengan buku III KUH Perdata, dengan menggunakan pendekatan yuridis-normatif, yaitu penelitian hukum yang mengkaji kaidah, norma dan asas. Tahap penelitian, meliputi penelitian kepustakaan, dengan mencari dan mengumpulkan data dengan mempelajari literatur-literatur maupun peraturan perundangan, kemudian penelitian lapangan dilakukan melalui proses wawancara. Teknik pengumpul data, menggunakan studi dokumen dan wawancara, studi dokumen yaitu data yang diperoleh dari bahan kepustakaan, sedangkan wawancara merupakan proses interaksi dan komunikasi. Alat penggumpul data yang dilakukan menggunakan penelitian kepustakaan berupa inventarisasi bahanbahan hukum, materi-materi bacaan berupa literatur, catatan, perundangundangan yang berlaku, dalam penelitian lapangan menggunakan daftar pertanyaan untuk wawancara, alat rekam, flashdisk, dan kamera. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan, bahwa wanprestasi yang dilakukan oleh PT Silva Andia Utama terhadap pemerintah kota Bandung, berupa tidak terlaksanakannya prestasi sebagaimana waktu yang diperjanjikan. Akibat hukum PT Silva Andia Utama yang wanprestasi yaitu pemutusan sepihak dan pencantuman daftar hitam perusahaan. Penyelesaian wanprestasi yang dilakukan dengan cara diselesaikan jalur non litigasi yaitu musyawarah dan diadakannya rapat. Secara jalur non litigasi tidak menemui kata sepakat maka melalui jalur litigasi di Pengadilan Negeri Klas IA Bandung. Kata kunci : Wanprestasi, Perjanjian, Pemborongan, Trotoar