PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM MENINGKATKAN KESEDIAAN SISWA UNTUK SELALU BELAJAR PADA KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adakah peningkatkan hasil belajar pada kesediaan siswa untuk selalu belajar dalam pembelajaran di kelas pada konsep pencemaran lingkungan. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen (Pre-Eksperimental Design). Desain penelitiannya adalah One-Group Pretest-Posttest Design. Subjek dari penelitian adalah siswa kelas X IPA di salah satu SMA Pasundan 3 Bandung dengan jumlah 26 orang. Parameter yang diukur pada penelitian ini ialah hasil belajar siswa yaitu kognitif. Instrumennya berupa 20 soal pilihan ganda untuk mengukur kognitif dan instrumen non-tes yang mengukur ranah afektif dan ranah psikomotor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian pada ranah kognitif mendapat nilai N-Gain 0,71 dengan kriteria tinggi. Setelah dilakukan penilaian pretest dan posttest peneliti melanjutkan dengan uji t dan hasil uji t terlihat bahwa nilai signifikan (sig. 2 tailed) dengan uji t berpasangan adalah 0,000 atau lebih kecil dari 0,05. Maka Ha diterima atau terdapat perbedaan secara signifikan antara data pretest dan postest, sehingga terdapat perbedaan yang signifikan antara siswa sebelum melakukan pembelajaran dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan nilai siswa yang sudah diberikan perlakuan pembelajaran dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Sedangkan pada ranah afektif dan psikomotor diperoleh data rata-rata siswa memenuhi kriteria baik. Maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan kesediaan siswa untuk selalu belajar pada konsep pencemaran lingkungan. Kata kunci: Problem Based Learning (PBL), Kesediaan siswa untuk selalu belajar, Pencemaran lingkungan