PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SUBTEMA PERKEMBANGBIAKAN DAN DAUR HIDUP HEWAN (Penelitian Tindakan Kelas pada Tema Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan Kelas III SDN Cimuncang 043 Kota Bandung Tahun Pelajaran 2017/2018)

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada pembelajaran dengan subtema Perkembangbiakan dan Daur Hidup Hewan. Penelitian ini dilaksanakan di kelas III SDN Cimuncang 043 Kota Bandung. Sekolah ini memiliki latar belakang peserta didik yang kurang menunjukkan hasil belajar yang memuaskan atau dapat dikatakan bahwa hasil belajar peserta didik masih di bawah Kriteria Keberhasilan Minimal (KKM), hal ini dikarenakan pada kegiatan pembelajaran pendidik belum menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) tetapi masih sering menggunakan metode pembelajaran ceramah yang cenderung monoton. Penelitian ini juga didukung dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan sistem siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, analisis dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus dengan 2 pertemuan pada setiap siklusnya, dan menerapkan model pembelajaran problem Based Learning (PBL) yang terdiri dari 5 fase, yaitu orientasi peserta didik kepada masalah, mengorganisasi peserta didik untuk belajar, membimbing pengalaman individual/kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil karya, menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Penilaian yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik tes untuk mengetahui hasil belajar peserta didik, dan penggunaan lembar observasi untuk mengetahui kegiatan pendidik dan peserta didik selama proses kegiatan pembelajaran berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan nilai rata – rata dari penilaian hasil belajar. Pada penilaian hasil belajar, aspek pengetahuan siklus 1 nilai ratarata ketuntasan belajar mencapai 53,3% , dan hasil belajar siklus 2 nilai rata-rata ketuntasan belajar mencapai 73,3% sedangkan siklus 3 nilai rata-rata ketuntasan belajar mencapai 83% dari seluruh jumlah Keseluruhan peserta didik yaitu 30 peserta didik. Hal ini dikarenakan bahwa dalam.kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran subtema Perkembangbiakan dan Daur Hidup Hewan di sekolah tersebut. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learning (PBL) dapat dijadikan salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan pada kegiatan pembelajaran subtema Perkembangbiakan dan Daur Hidup Hewa dengan pokok bahasan yang lainnya. Kata kunci: Problem Based Learning (PBL), Hasil belajar