KEBIJAKAN LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT DAN PENGARUHNYA TERHADAP PROGRAM PENGEMBANGAN NUKLIR IRAN

Serangkaian sanksi ekonomi oleh AS dan Uni Eropa tidak menyurutkan niat Iran untuk terus melakukan program pengembangan nuklirnya. Serangkaian upaya pertemuan dilakukan kelompok P5+1 untuk memecahkan masalah nuklir Iran tersebut. Penelitian ini dikhususkan membahas mengenai kebijakan luar negeri AS terkait pengembangan nukir Iran dan bagaimana Iran meresponnya. Penelitian ini menggunakan konsep-konsep Realisme, kepentingan nasional dan kebijakan luar negeri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana respon dan reaksi Amerika Serikat terhadap program pengembangan nuklir Iran dan bagaimana Iran menanggapinya. Berdasarkan tujuan penelitian tersebut adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah, Bagaimana kebijakan luar negeri Amerika Serikat berpengaruh terhadap program pengembangan nuklir Iran? Dalam rangka menjawab pertanyaan penelitian tersebut, penelitian ini menggunakan metode penelitian Deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui telaah kepustakaan (library research) Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa kebijakan luar negeri AS dalam menyelesaikan masalah nuklir Iran termanifestasi dalam sebuah kesepakatan Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) yang diratifikasi pada 14 Juli 2015. Iran menunjukkan komitmen dalam pelaksanaan ketentuan terkait program nuklirnya dengan mengikuti tahap demi tahap yang telah disepakati. Dengan diimplementasikannya JCPOA maka Iran tidak dapat mengembangkan senjata nuklir. Kata kunci : Kebijakan Luar Negeri AS, Pengembangan Nuklir, Ira