KOMUNIKASI ANTARBUDAYA PADA MAHASISWA BANGKA-SUNDA ( Studi Etnografi Komunikasi Kedwibahasaan Pada Mahasiswa Bangka-Sunda di FISIP UNPAS Bandung )

Penelitian ini berjudul “Komunikasi Antarbudaya pada Mahasiswa Bangka-Sunda (Studi Etnografi Komunikasi Kedwibahasaan Pada Mahasiswa Bangka-Sunda di FISIP UNPAS Bandung)”. Skripsi ini meneliti mengenai komunikasi antarbudaya yang terjadi pada mahasiswa Bangka-Sunda di Fisip Unpas Bandung dengan memfokuskan pada proses terjadinya komunikasi kedwibahasaan. Tujuan diadakan penelitiaan ini adalah untuk mengetahui situasi komunikatif, peristiwa komunikatif, dan tindak komunikatif sehingga dapat mengetahui seperti apa pola komunikasi mahasiswa Bangka-Sunda FISIP UNPAS yang terjadi . Metode yang peneliti gunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode penelitian kualitatif. Peneliti dapat memperoleh data dengan menggunakan observasi partisipan serta teknik wawancara mendalam sehingga data tersebut dapat melengkapi penelitian ini dan juga menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah perpaduan dari dua disiplin ilmu yang berbeda tetapi saling berkaitan yaitu ilmu komunikasi dan linguistik. Studi Etnografi Komunikasi Dell Hymes, yang termasuk dalam paparan interpretatif menjelaskan pola-pola komunikasi yang terjadi pada kelompok atau masyarakat tutur tertentu. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa Bangka-Sunda di FISIP UNPAS Bandung melakukan proses komunikasi kedwibahasaan yang melahirkan varietas bahasa yaitu, bahasa Bangka, bahasa Indonesia, dan bahasa Sunda tingkat sedang hingga kasar. Rekomendasi dari penelitian ini, hendaknya setiap pelaku komunikasi antarbudaya senantiasa menanamkan sikap toleransi dan pemikiran yang positif antar sesama. Setiap pelaku komunikasi antarbudaya hendaknya memiliki strategi komunikasi tanpa menyampingkan norma-norma kesopanan yang berlaku di budaya tempat kita tinggal