PENGARUH SELF ASSESSMENT SYSTEM TERHADAP SANKSI PAJAK HOTEL PADA KAGUM GROUP HOTEL MANAJEMEN

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya self assessment Sysytem terhadap sanksi pajak di Kagum group Hotel Manajemen. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat permasalahan sehubungan dengan belum semua WP yang melakukan self assessment system secara benar , hal ini disebabkan karena belum semua WP menghitung, menyetor dan melaporkan sendiri pajak terutangnya yang menimbulkan sanksi pajak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis, teknik pengumpulan data dilakukan dengan penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Dalam penelitian lapangan ini peneliti melakukan wawancara, observasi non partisipan, dan penyebaran angket kepada WP yang berada di bawah manajemen Hotel Kagum Group, analisis data digunakan persamaan regresi linier sederhana, koefisien korelasi rank sperman, dan koefisien determinasi. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian, menunjukan bahwa adanya pengaruh positif Self assessment system terhadap sanksi pajak. uji determinasi menunjukan bahwa kontribusi atau pengaruh self assessment system terhadap sanksi pajak 74,13% atau dapat dikatakan pula, bahwa varians yang terjadi pada variabel sanksi pajak (Y) 74,13% ditentukan oleh varians yang terjadi pada variabel self assessment system (X). Sisanya sebesar 25,87% ditentukan oleh faktor-faktor lain di luar penelitian, seperti kesadaran sendiri wajib pajak dan ketegasan pemerintah. Hambatan hambatan yang dihadapi adalah Wajib pajak belum sepenuhnya mengerti atau paham mengenai self assessment system ini. Karena kurangnya pengetahuan dan minimnya keingin tahuan mengenai self assessment system yang disebabkan oleh wajib pajak yang sudah terbiasa melakukan pembayaran pajak melalui petugas atau office assessment system yang sudah tidak digunakan lagi oleh pemeritah dan Penghitungan, penyetoran dan Pelaporan pajak yang masih harus datang langsung ke kantor dinas pelayanan pajak daerah. Wajib pajak merasa hal tersebut sulit untuk di lakukan karena kesibukan wajib pajak dalam melakukan bisnis mereka. Walaupun sudah terdapat kendaraan operasional keliling untuk penghitungan, penyetoran dan pelaporan pajak terutang yang datang langsung ke wajib pajak, hal tersebut masih dinilai kurang karena masih terbatasnya kendaraan yang tidak berbanding dengan jumlah wajib pajak yang banyak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pelaksanaan self assessment system di Kagum Group Hotel Manajemen sudah berjalan dengan baik tetapi, masih ada sanksi pajak yang dirasakan oleh Kagum Group Hotel Manajamen. Saran-saran yang dapat peneliti kemukakan antara lain pihak Wajib pajak harus melaksanakan sellf assessment system dengan baik dan sesuai peraturan yang berlaku sebagai perwujudan warga negara yang baik dengan melaksanakan kewajiban membayar pajak. Kata Kunci : Self Assessment System dan Sanksi Paja