PENGEMBANGAN SUMBER DAYA APARATUR PADA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI JAWA BARAT

Penelitian ini berdasarkan dari masalah pengembangan sumber daya aparatur pada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat. Masalah tersebut diduga disebabkan oleh kemampuan pegawai sangat rendah, penempatan pegawai tidak maksimal sehingga terjadi tumpang tindih dalam penyelesaian tugas, pembagian kewenangan tidak jelas sehingga dalam penyelesaian tugas pokok dan fungsinya terhambat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan, mengembangkan, dan menerapkan data dan informasi mengenai pengembangan sumber daya aparatur pada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat, sedangkan kegunaan dari penelitian yaitu agar dapat memberikan masukan bagi Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik wawancara yang dilakukan kepada Kepala Dinas dan Kasubag Kepegawaian dan Umum, observasi, dan studi dokumentasi. Data primer dan data sekunder yang diperoleh dalam penelitian ini diolah melalui prosedur kualitatif yang meliputi reduksi data, penyajian data dan verifikasi data atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan sumber daya aparatur belum sepenuhnya dilaksanakan karena masalah tidak adanya analisis kebutuhan diklat, keterbatasan anggaran yang menyebabkan kurangnya sarana dan prasarana yang tersedia untuk kebutuhan diklat. Saran-saran yang yang dapat peneliti sarankan kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat adalah hendaknya mencoba melaksanakan analisis kebutuhan diklat, harus lebih mengoptimalkan ketersediaan anggaran dengan menggunakannya untuk melengkapi sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan diklat dan hendaknya melakukan pendidikan dan pelatihan kepada setiap aparaturnya secara berkala. Kata kunci: Pengembangan Sumber Daya Aparatur