KAJIAN KARAKTERISTIK SEDUHAN TEH HERBAL DARI DAUN MURBEI (Morus sp) YANG DIPROSES DENGAN METODE PENGOLAHAN DAN SUHU PENGERINGAN YANG BERBEDA

tujuan dari penelitian ini adalah untuk efek ditentukan dari pengolahan metode dan suhu pengeringan pada karakteristik teh herbal diseduh dari daun murbei. Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan informasi baru tentang pengolahan daun murbei, mengetahui karakteristik teh herbal diseduh dari daun murbei, mengukur aktivitas antioksidan dari teh herbal diseduh dari daun murbei, mengembangkan diversifikasi pangan mengenai teh herbal, peningkatan daun murbei nilai ekonomi dan diharapkan menjadi teh herbal cabang industri yang terbuat dari murbei daun. Desain eksperimen yang menggunakan desain split-plot dengan 2x3 faktorial sebanyak 4 ulangan, dan dilakukan uji LSD lanjut. Faktor pertama adalah metode diproses (M) yang merupakan metode pengolahan Indonesia dan metode pengolahan Thailand. Itu Faktor kedua pengeringan suhu (S) yang 40 Hai C, 50 Hai C, dan 60 Hai C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu pengeringan memberikan efek pada warna respon organoleptik dan aktivitas antioksidan. Sedangkan metode pengolahan dan pada saat itu interaksi dengan pengeringan suhu tidak mengerahkan pengaruh terhadap karakteristik menyeduh teh herbal daun murbei. Kata Kunci: teh herbal, metode pengolahan, suhu pengeringan, karakteristik disedu