INVENTARISASI TANAMAN OBAT MASYARAKAT DALAM KABUPATEN LEBAK, BANTEN

Inventarisasi Tanaman Obat Masyarakat Baduy Dalam Kabupaten Lebak, Banten, telah dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui jenis tanaman obat, mengetahui cara mendapatkan tanaman obat, bagian tanaman obat, tempat memperoleh tanaman obat dan cara pengolahan tanaman obat. Metode deskiptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan survei eksploratif dan Participatory Rural Appraisal, yaitu suatu metode pendekatan dengan cara partisipasi dan keterlibatan masyarakat yang diperoleh melalui wawancara dengan teknik wawancara seemi struktural yang berpedoman pada daftar pertanyaan seperti jenis tanaman obat apa saja, bagian tanaman obat mana saja yang digunakan, apa manfaat dari tanaman obat tersebut, bagaimana cara pengolahan tanaman obat tersebut, dan dimana masyarakat Desa Cibeo Baduy Dalam, Kabupaten Lebak, Banten. Di Desa Cibeo atau Baduy Dalm ini terdapat 47 jenis tanaman obat yang digunakan dalam pengobatan penyakit. Suku terbanyak adalah Zingiberaceae dan Aracaceae. Dalam pengobatan tradisonal dari Desa Cibeo ini hanya penyakit ringan saja seperti seperti, batuk, demam, sakit gigi, luka pada kulit, stamina untuk tubuh dan sariawan. Dalam cara mendapatkan tanaman obat yang akan digunakan, masyarakat sebagain mengambil di Ladang (huma) dan cara pengolahan untuk dijadikan ramuan obat sebagian hanya 36% dengan cara digodok dan dengan cara daun digosok-gosok sebanyak 4% saja. Kata Kunci: Inventarisasi, tanaman obat, Baduy Dala