PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAERAH (SIMDA) DESA, KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA (SDM), DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP) TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN (Survey Pada Kecamatan Margahayu dan Kecamatan Katapang)

ABSTRAK Sistem Informasi Manajemen Daerah Desa, Kompetensi sumber Daya Manusia dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah memiliki pengaruh terhadap laporan keuangan jika berjalan secara efektif. Jika kualitas laporan keuangan baik maka akan mempercepat pencapaian tujuan dari adanya pelaporan laporan keuangan itu sendiri. Maka dari itu, staff keuangan desa dituntut perlu memiliki pengetahuan akan Sistem Informasi Manajemen Daerah Desa yang memadai, Kompetensi yang mumpuni dalam menjalankan prosedur laporan keuangan dan memiliki sistem pengendalian intern pemerintah yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengaruh Sistem Informasi Manajemen Daerah Desa, Kompetensi sumber Daya Manusia dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah terhadap kualitas laporan keuangan pada 11 Desa di 2 kecamatan di Kabupaten Bandung. Jenis penelitian ini, termasuk penelitian deskriptif verifikatif. Sampel pada penelitian ini adalah 37 staff akuntansi pada 11 Desa di 2 kecamatan di Kabupaten Bandung. Pengambilan sampel menggunakan Sample Jenuh. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Sistem Informasi Manajemen Daerah Desa (X1), Kompetensi Sumber Daya Manusia (X2), Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (X3) sedangkan variabel terikat (Y) adalah Kualitas Laporan Keuangan. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi dan uji hipotesis menggunakan uji sensus dengan Metode Transformasi Data (MSI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa baik secara simultan maupun parsial Sistem Informasi Manajemen Daerah Desa, Kompetensi sumber Daya Manusia dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan pada 37 staff akuntansi pada 11 Desa di 2 kecamatan di Kabupaten Bandung. Secara parsial, Sistem Informasi Manajemen Daerah Desa terhadap Kualitas Laporan Keuangan berpengaruh sebesar 22,0%, Kompetensi Sumber Daya Manusia terhadap Kualitas Laporan Keuangan berpengaruh sebesar 34,7% dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah terhadap Kualitas Laporan Keuangan berpengaruh sebesar 24,5% Secara simultan, Sistem Informasi Manajemen Daerah Desa, Kompetensi sumber Daya Manusia dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah berpengaruh terhadap Kualitas Laporan, dengan besar kontribusi yang diberikan sebesar 81,3%, sedangkan sisanya sebesar 18,7% merupakan kontribusi dari variabel lain yang tidak diteliti Kata Kunci: Sistem Informasi Manajemen Daerah Desa, Kompetensi sumber Daya Manusia dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah dan Kualitas Laporan