PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MERUMUSKAN HIPOTESIS PADA KONSEP BENDA DAN SIFATNYA (Penelitian Tindakan Kelas di kelas V SD Negeri Pulojaya I Kecamatan Lemahabang Kabupaten Karawang Tahun Ajaran 2011/2012)

Penelitian ini dilakukan dengan dilatar belakangi oleh hasil observasi awal di kelas V pada SD Negeri Pulojaya I yang menunjukkan bahwa pembelajaran IPA di sajikan secara verbal melalui kegiatan ceramah dengan keterlibatan siswa yang sangat minim dan kurang menarik minat siswa. Upaya melibatkan siswa dalam melakukan percobaan, mengembangkan diskusi kelompok maupun diskusi kelas masih kurang, dan target keberhasilan pembelajaran IPA cenderung lebih mengarahkan agar siswa terampil mengerjakan soal-soal tes, akibatnya pemahaman konsep siswa menjadi rendah serta tidak menumbuhkan keterampilan merumuskan hipotesis siswa. Dengan demikian ada kesenjangan antara tuntutan kurikulum dengan kenyataan yang terjadi di lapangan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan merumuskan hipotesis siswa dengan menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dalam tiga siklus tindakan. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Topik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Benda dan Sifatnya. Lokasi penelitian di lakukan di SD Negeri Pulojaya I Kecamatan Lemahabang Kabupaten Karawang. Subyek penelitian ini adalah guru dan seluruh siswa kelas V sebanyak 35 orang di SD tersebut. Instrumen yang digunakan adalah RPP, tes, lembar observasi, lembar kerja siswa, wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran IPA melalui Model Pembelajaran Inkuiri dapat meningkatkan keterampilan merumuskan hipotesis siswa. Terjadi peningkatan Keterampilan Merumuskan Hipotesis Siswa setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri pada siklus I sebesar 62%, siklus II sebesar 68,75% dan siklus III sebesar 81,83%. Berdasarkan hasil wawancara dipersentasekan sebesar 85% siswa menyenangi proses pembelajaran IPA. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi guru dalam memperluas pengetahuan dan wawasan dalam rangka pengembangan ilmu dan memecahkan masalah nyata yang terjadi di lapangan. Kata Kunci : Model Pembelajaran Inkuiri, Benda dan Sifatnya, Meningkatkan Keterampilan Merumuskan Hipotesis