PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENCAPAI KETUNTASAN BELAJAR PADA POKOK MATERI ENERGI LISTRIK (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VI Sekolah Dasar Negeri Saparako Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung Tahun Pelajaran 2014-2015)

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan ketuntasan belajar siswa dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses. Subjek yang dikenai tindakan adalah siswa kelas VI yang berjumlah 27 orang pada Tahun Pelajaran 2014-2015 di SDN Saparako Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung. Penelitian ini diawali dengan obeservasi pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru pada pembelajaran IPA semester II di sekolah tersebut. Setelah ditemukan masalah yang terjadi kemudian dicari solusi untuk pemecahannya dan dibuatlah rumusan masalah. Hasilnya solusi yang akan digunakan yaitu melakukan sebuah penelitian tindakan dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses setelah itu merumuskan rumusan masalah agar masalah dalam penelitian tersebut benar-benar tepat. Penelitian ini menggunakan metode tindakan kelas yang terdiri dari 3 siklus tindakan. Setiap tindakan meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Setiap siklus dikenai satu tindakan sehingga dalam tiga siklus ada 3 tindakan. Adapun instrumen pengumpulan data berupa tes (pre-test dan post-test), lembar observasi dan wawancara. Hasil penelitian ditemukan bahwa ketuntasan belajar siswa sebelum tindakan pembelajaran siklus I dan II menunjukkan kriteria sangat rendah dengan perolehan IPK 30,46 dan 20,36. Perolehan IPK pada tindakan pembelajaran siklus II cenderung menurun. Sedangkan pada tindakan pembelajaran siklus III sedikit mengalami peningkatan dengan perolehan IPK 60,93 menunjukkan pemahaman siswa menjadi normal. Data menunjukkan bahwa pada tindakan pembelajaran siklus I pemahaman siswa menjadi tinggi dengan perolehan IPK 77,73 dan pada tindakan pembelajaran siklus II cenderung menurun dengan perolehan IPK 72,79. S, sedangkan pada tindakan pembelajaran siklus III pemahaman siswa meningkat kembali menjadi tinggi dengan perolehan IPK 83,13. Penggunaan pendekatan keterampilan proses ternyata dapat meningkatkan ketuntasan belajar siswa. Selain itu aspek keterampilan mengamati, menggolongkan, meramalkan dan mengkomunikasikan dapat dipahami siswa sedangkan aspek yang lainnya cukup dipahami. Kata kunci: keterampilan proses, ketuntasan belaja