MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS di KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TYPE PICTURE AND PICTURE (Penelitian Tindakan Kelas di Laksanakan di Sekolah Dasar Negri Banjaran IV Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung)

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa kelas V mengenai peninggalan sejarah pada masa hindu-budha dan islam di Indonesia dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif type picture and picture di SDN Banjaran IV Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Peneliti bekerjasama dengan guru kelas, peneliti bertindak sebagai guru kelas yang melaksanakan kegiatan pembelajaran sedangkan guru kelas V bertindak sebagai observer. Penelitian ini terdiri dalam tiga siklus, tiap siklusnya terdapat dua tindakan, dari siklus I sanmpai siklus III, tiap siklus dilakukan dengan satu kali pertemuan. Kriteria keberhasilan dalam penelitian ini terbagi kedalam dua jenis yaitu keberhasilan proses dan keberhasilan hasil. Keberhasilan proses yaitu jika perencanaan pembelajaran (RPP) dan pelaksanaan pembelajaran mencapai persentase sebesar 85% sedangkan keberhasilan hasil yaitu jikan pemahaman konsep belajar keseluruhan siswa yang meliputi kognitif produk (P1), kognitif proses (P2), psikomotor (P3), afektif karakter (P4), dan keterampilan sosial (P5) mencapai persentase sebesar 85% dari jumlah siswa kelas V yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM-65). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan model picture and picture pada pembelajaran IPS dapat meningkatkan pemahaman konsep belajar siswa mengenai peninggalan-peninggalan sejarah padamasa hindu-budha dan islam di Indonesia di kelas V ini ditunjukkan oleh peningkatan pemahaman konsep belajar siswa pada setiap siklusnya. Peningkatan hasil pemahaman konsep secara keseluruhan yaitu sebagai berikut: pada siklus I data hasil P1 memperoleh persentase sebesar 67% , P2 memperoleh persentase sebesar 67%, P3 memperoleh persentase sebesar 72%, P4 memperoleh persentase sebesar 70% , dan P5 memperoleh persentase sebesar 64%. Pada siklus II data hasil P1 memperoleh persentase sebesar 83%, P2 sebesar 83%, P3 sebesar 83%, P4 sebesar 80%, dan P5 sebesar 80%. Pada siklus III data hasil P1 memperolehpersentase sebesar 92%, P2 sebesar 94%, P3 sebesar 94%, P4 sebesar 94% dan P5 sebesar 92%. Berdasarkan analisis data tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model picture and picture pada pembelajaran IPS dapat meningkatkan pemahaman konsep belajar siswa mengenai materi sejarah peninggalan pada masa hindu-budha dan islam di Indonesia pada kelas V