PENGARUH IMPLEMENTASI INDONESIA-JAPAN ECONOMIC PARTNERSHIP AGREEMENT (IJEPA) DI INDONESIA TERHADAP INDUSTRI OTOMOTIF

Indonesia – Jepangmemulaihubungan diplomatic pada 20 Januari 1958, yang ditandatanganiolehmentriluarnegerikeduanegara, SubandriodanAiichiro Fujiyama. Tahun 2008 juga di sebutsebagai “TahunPersahabatan Indonesia – Jepang”, padatanggal 20 Agustus 2007, telah di tandatanganiIndonesia-Japan Economic Partnership Agreementolehkeduanegara, yaituantaraPerdanaMenteriJepang, Shinzo Abe, yang dating secarakhususke Indonesia, denganPresidenSusiloBambangYudhoyono. Kesepakataninimerupakanperjanjianperdaganganbebas bilateral pertama yang dilakukanoleh Indonesia, danmerupakanPerjanjian yang paling koperhensif. Penelitianinibertujuanuntukmenganalisalatarbelakangatau motif mendasariterciptanyakerjasamaantarnegara, sertamenggambarkanperilakuekonomipolitiksebuahnegaradalammencapaikepentingannasionalnya demi mewujudkankemakmurannegara yang akanberpengaruhterhadappeningkatankapabilitasdankekuasaannegara di era globalisasisaatini. Dalampenelitianinipenulismenganalisamengenaiperilakuekonomi Indonesia terhadappenguatanproduksi di bidang industry otomotifmelaluiIndonesia-Japan Economic Partnership Agreement(IJEPA)denganmemanfaatkanfasilitasUser Specific Duty Free Scheme (USDFS) dan program kerjasamapengembangankapasitas industry yang tertuangdalamManufacturing Industry Development Center (MIDEC) yang digunakansebagaiusahauntukmencapaikemakmuranekonomi Indonesia.Dalampenelitianinikulitatifdigunakanolehpenuliskarenametodeinidianggap paling tepatdalammelakukanpenelitianmengenaikerjasama Indonesia - Jepang di bidangotomotifterkaitIndonesia-Japan Economic Partnership Agreement(IJEPA), dikarenakandalampembahasan data-data akandikumpulkandariberbagaisumber data sepertistudipustaka. Hasilpenelitianmenunjukanbahwakerjasama yang dilakukanpemerintah Indonesia danJepangkhususnyadibidangotomotif, memberikankontribusipositifbagikeduanegara. Berdasarkananalisis data, makakebijakanpemerintah Indonesia dalambidangotomotifberdampakkepadanilaiinvestasi Negara Jepang yang meningkatuntukpendirianpabrikmobildan motor, dealer, servis, pabriksukucadang, dimanahalitudapatmeningkatkanpertumbuhanekonomikeduanegaradanpenyerapantenagakerja Indonesia. Prospekperjanjiankerjasama Indonesia – Jepangdimasa yang akan dating adalahketertarikannegaraJepanguntukterusberinvestasi di Negara Indonesia, khususnyadalam industry otomotif, danterjasinya transfer teknologi, sehinggapadaakhirnyadapatmeningkatkanmutuotomotifhasilproduksi Indonesia. Kata Kunci: kerjasama bilateral, perdaganganInternasional, Economi Partnership Agreement, Free Trade Area, Otomoti