PENGARUH KEDISIPLINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI KECAMATAN SUKAJADI KOTA BANDUNG

ABSTRAK Berdasarkan hasil pengamatan peneliti pada Kecamatan Sukajadi Kota Bandung diperoleh bahwa kinerja pegawai masih rendah, hal ini terlihat dari indikator : Kualitas kerja yang masih rendah dan ketepatan waktu pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan masih kurang. Hal ini disebabkan oleh : Kemampuan pegawai Kecamatan Sukajadi Kota Bandung masih belum optimal dan ketegasan pimpinan Kecamatan Sukajadi Kota Bandung yang kurang. Metode yang digunakan adalah Metode penelitian Asosiatif, teknik pengumpulan data dan penelitian lapangan yang terdiri dari observasi, wawancara dan angket yang disebarkan kepada responden sebanyak 19 orang pegawai dengan menggunakan skala likert. Hambatan-hambatan yang dihadapi Kecamatan Sukajadi Kota Bandung adalah sebagai berikut : Kemampuan pegawai Kecamatan Sukajadi Kota Bandung dalam melaksanakan tugasnya masih belum optimal dan ketegasan pimpinan Kecamatan Sukajadi Kota Bandung masih kurang dalam menerapkan sanksi bagi pegawai yang indisipliner. Usaha-usaha yang dilakukan pimpinan Kecamatan Sukajadi Kota Bandung adalah sebagai berikut : Pimpinan Kecamatan Sukajadi Kota Bandung harus aktif dan secara langsung mengawasi bawahan serta memberikan bimbingan dan petunjuk kepada pegawai dalam menjalankan tugasnya di Kecamatan Sukajadi Kota Bandung dan pimpinan Kecamatan Sukajadi Kota Bandung harus berani mengambil sikap tegas dalam memberikan sanksi tegas yang bersifat mendidik terhadap bawahannya yang melakukan indisipliner. Kesimpulan yang dapat peneliti kemukakan berdasarkan hasil hitung angket dengan SPSS (Statistical Product and Service Solutions), wawancara dan observasi menunjukan bahwa terdapat pengaruh antara kedisiplinan terhadap kinerja pegawai. Sedangkan faktor lain yang tidak terdefinisi, cukup mempengaruhi variabel kinerja pegawai, selain variabel kedisiplinan. Dengan demikian, hipotesis konseptual mengenai pengaruh kedisiplinan terhadap kinerja pegawai teruji. Saran-saran yang dapat peneliti kemukakan berupa saran praktis dengan lebih memperhatikan hal-hal yang harus dilakukan dan saran akademis dengan memperluas wawasan, ilmu pengetahuan dan mengembangkan data serta informasi mengenai pentingnya kedisiplinan terhadap kinerja pegawai untuk kelancaran pekerjaan yang dibebankan