PENGARUH PENGAWASAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN BANDUNG

ABSTRAK Berdasarkan hasil pengamatan peneliti pada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung diperoleh bahwa kinerja pegawai masih rendah, hal ini terlihat dari indikator : Kuantitas kerja yang masih rendah dan Sikap tanggung jawab pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan masih kurang. peneliti menyimpulkan ini disebabkan oleh : Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung kurang menentukan sistem kordinasi, pelaporan dan pemeriksaan kegiatan pegawai dan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung kurang menentukan pengukuran pelaksanaan kegiatan. Metode yang digunakan adalah Metode penelitian Deskriptif analisis teknik pengumpulan data dan penelitian lapangan yang terdiri dari observasi, wawancara dan angket yang disebarkan kepada responden sebanyak 63 orang pegawai dengan menggunakan skala likert. Hambatan – hambatan yang dihadapi Pengawasan terhadap Kinerja Pegawai Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung yaitu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung Kurang melakukan evaluasi secara terjadwal terhadap pencapaian target yang sudah direalisasikan dan Kepala Dinas kurang kordinasi dengan Sekertaris Dinas tentang pendelegasian tugas pengawasan. Usaha – usaha yang dilakukan untuk mengatasi hambatan – hambatan yaitu, Kepala Dinas lebih meningkatkan evaluasi terhadap hasil kerja pegawai secara terjadwal dan menentukan target pencapaian kinerja dengan jelas agar hasil kerja pegawai sesuai dengan target yang telah ditentukan dan membuat komitmen yang positif untuk kemajuan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung. Kesimpulan yang dapat peneliti kemukakan berdasarkan hasil hitung angket dengan SPSS (Statistical Product and Service Solutions), wawancara dan observasi menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang besar antara pengawasan terhadap kinerja pegawai. Sedangkan faktor lain yang tidak terdefinisi, cukup mempengaruhi variabel kinerja pegawai, selain variabel pengawasan. Dengan demikian, hipotesis konseptual mengenai pengaruh pengawasan terhadap kinerja pegawai teruji. Saran-saran yang dapat peneliti kemukakan berupa saran praktis dengan lebih memperhatikan hal-hal yang harus dilakukan dan saran akademis dengan memperluas wawasan, ilmu pengetahuan dan mengembangkan data serta informasi mengenai pentingnya pengawasan terhadap kinerja pegawai untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan dan pencapaian tujuan