PENGARUH PEMBAGIAN KERJA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI KANTOR KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN NASIONAL KABUPATEN BANDUNG

Berdasarkan penjajagan yang peneliti lakukan di Kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Bandung diduga tingkat efektivitas kerja pegawai belum maksimal. Hal ini terlihat dari indikator : Kualitas kerja belum maksimal, dalam kegiatan administrasi permohonan pembuatan sertipikat tanah masih belum efektif dalam melayanai para pemohon administrasi pendaftaran pembuatan sertipikat tanah, sebagian pegawai datang terlambat sedangkan para pemohon administrasi pendaftaran pembuatan sertifikat sudah ada terlebih dahulu. Hal ini disebabkan kurangnya disiplin kerja pegawai, terlihat masih ada beberapa pegawai yang datang terlambat ke kantor dan membuka loket administrasi permohonan pembuatan sertipikat tanah tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode penelitian deskriptif, yaitu metode yang memusatkan pada saat penelitian berlangsung dengan menggambarkan kejadian-kejadian atau peristiwa-peristiwa yang digunakan untuk mencari dan mengumpulkan data dan fakta yang diperoleh dari lapangan menurut Sugiyono (2014:3). Hasil kerangka pemikiran tersebut di atas, maka peneliti merumuskan hipotesis sebagai berikut : Adanya Pengaruh Pembagian Kerja terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Bandung. Kesimpulan bahwa pembagian kerja pembagian kerja memiliki pengaruh yang kuat terhadap efektivitas kerja pegawai, karena pembagian kerja sangat penting dalam menyusun sebuah rencana program kegiatan. Usaha-usaha yang dapat dilakukan oleh Kepala Kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Bandung adalah meningkatkan pembagian kerja yang baik dengan cara konsisten terhadap rencana kerja yang telah disusun dalam program kegiatan yang akan dilaksanakan. Kata kunci : Pembagian Kerja dan Efektivitas Kerja Pegawa