PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGETAHUAN PRODUK (Studi Kasus Siswa XI MP 2 SMK PASUNDAN 4 BANDUNG)

Penelitian ini berjudul Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray Terhadap Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pengetahuan Produk Kelas XI MP 2 di SMK Pasundan 4 Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dalam pelajaran pengetahuan produk, (2) Untuk mengetahui bagaimana keaktifan belajar siswa menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray dalam pembelajaran pengetahuan produk , (3) untuk mengetahui seberapa besar pengaruh model pembelajaran Two Stay Two Stray terhadap keaktifan belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, angket, dokumentasi dan studi pustaka dengan tehnik pengolahan data uji validitas, uji reliabilitas,uji normalitas data, analisis regresi linier sederhana dan koefisien determinasi. Hipotesis penelitian berbunyi “Model pembelajaran Two Stay Two Stray berpengaruh positif terhadap keaktifan belajar siswa pada pelajaran pengetahuan produk kelas XI MP 2 di SMK Pasundan 4 Bandung.” Hasil penelitian ini adalah menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Two Stay Two Stray terhadap keaktifan belajar belajar siswa. Hal ini dilihat dari hasil pengolahan data menggunakan program SPSS 21.0. Hasil olah data terdapat korelasi antara variabel X dan Variabel Y sebesar 0.824 itu berarti korelasi tersebut bertanda positif. Untuk mengetahui hubungan fungsional antara variabel X dan variabel Y maka digunakan analisis regresi linier sederhana, analisis tersebut menunjukan bahwa dengan hasil setiap kenaikan pada model pembelajaran Two Stay Two Stray ¬ sebesar 15,555 maka keaktifan belajar siswa meningkat sebesar 0.457. Hasil olah data memperlihatkan terdapat pengaruh model pembelajaran Two Stay Two Stray terhadap keaktifan belajar siswa kelas XI MP 2 di SMK Pasundan 4 Bandung sebesar 65,5% dan 34,5% ditentukan oleh faktor lain. Hasil pembahasan memperlihatkan faktor utama yang berpengaruh yang mempengaruhi variabel Y berasal dari indikator variabel X. Kesimpulan berdasarkan bukti dan hasil penelitian di atas hipotesis penelitian dapat teruji. Sebagai akhir penelitian penulis menyampaikan saran kepada para guru pengetahuan produk agar menciptakan suasana belajar yang dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk berperan aktif dalam proses belajar mengajar. Kepada sekolah agar Model pembelajaran Two Stay Two Stray bias dijadikan alternatif metode yang dapat digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran karena memiliki manfaat bagi peserta didik untuk lebih membangun siswa untuk dapat berfikir kritis. Kemudian kepada peneliti selanjutnya agar lebih memperhatikan waktu yang digunakan dalam penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray ini. Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray,Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pengetahuan Produ