PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS SD

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri Lengkong Besar 105-85 Kota Bandung dengan jumlah siswa kelas IV yaitu 23 orang. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknnya siswa yang tidak mencapai KKM, dikarenakan pada proses pembelajaran guru sering menggunakan metode ceramah dan pembelajaran terlihat monoton. Sehingga keaktifan siswa dalam melakukan aktivitas pembelajaran tidak terlihat pada akhirnya berdampak pada menurunnya hasil belajar siswa. Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning pada pembelajaran IPS materi masalah sosial. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai akhir peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dari siklus I sampai siklus II, yaitu pada siklus I aktivitas siswa dalam mengikuti pelajaran memiliki kriteria cukup (C) dengan presentase 75%, pada siklus II memiliki kriteria baik (B) dengan presentase nilai akhir 89%. Sedangkan hasil belajar siswa pada siklus I memiliki kriteria belum memuaskan dengan presentase nilai akhir 60,86% dan mengalami peningkatan pada siklus II dengan presentase nilai akhir 86,95% dan memiliki kriteria baik (B). Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini bahwa penggunaan model Problem Based Learning sangat menunjang terhadap peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi masalah-masalah sosial di kelas IV SDN Lengkong Besar 105-85 Kota Bandung. Dengan demikian, penggunaan model Problem Based Learning dapat dijadikan salah satu model pembelajaran untuk diterapkan pada pembelajaran IPS. Kata Kunci: Problem Based Learning, Aktivitas Belajar, Hasil Belaja