MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS I SDN ASMI KOTA BANDUNG PADA SUBTEMA BENCANA ALAM DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi yang dilakukan di SDN Asmi Kota Bandung yang menunjukan rendahnya hasil belajar dan kerja sama siswa yang disebabkan guru belum menerapkan model pembelajaran yang tepat saat menyampaikan materi pada subtema bencana alam. Berdasarkan latarbelakang tersebut peneliti melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan sistem siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Dalam tiap siklusnya dilaksanakan kegiatan pembelajaran sebanyak 3 kali pertemuan dengan menerapkan model discovery learning yang terdiri dari enam tahapan, yaitu tahap stimulasi/pemberian rangsangan, pernyataan/identifikasi masalah, pengumpulan data, pengelolaan data, pembuktian, dan menarik kesimpulan/generalisasi. Penilaian dalam penelitian ini meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Dari hasil penelitian, pelaksanaan pembelajaran siklus I mendapatkan hasil 75% dan pada siklus II 91%. Sikap kerja sama siswa meningkat dari setiap siklusnya. Pada siklus I sebanyak 29% dan pada siklus II menjadi 94%. Kemudian hasil belajar siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) 66% (siklus I) dan 85% (siklus II). Salah satu hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran dengan model discovery learning yaitu menyita banyak waktu sehingga peneliti harus berupaya mengemas materi dengan sederhana sehingga siswa akan lebih memahami materi pada subtema bencana alam. Saat peneliti mampu mengatasi hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran dengan model discovery learning kerja sama dan hasil belajar siswa pada subtema bencana alam di kelas I SDN Asmi Kota Bandung akan meningkat. Kata kunci: discovery learning, kerja sama, hasil belajar, hambatan, upay