PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN SIKAP TOLERANSI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

Bermula dari asumsi penulis bahwa saat ini hasil belajar peserta didik pada pokok bahasan Peninggalan Sejarah sub pokok bahasan Berbagai Peninggalan Sejarah di Lingkungan Setempat masih rendah, penulis memutuskan untuk mengadakan penelitian dan penggunaan model Discovery Learning sebagai solusinya. Pokok permasalahan alam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah: (1) Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tidak optimal, (2) Tidak ada inovasi dalam proses pembelajaran pada pokok bahasan tersebut, (3) Hasil pembelajaran masih kurang, (4) Minat belajar siswa rendah. Hal-hal tersebut menyangkut: Bagaimanakah pembuatan RPP, proses, dan hasil pembelajaran pada pokok bahasan Peninggalan Sejarah sub pokok bahasan Berbagai Peninggalan Sejarah di Lingkungan Setempat? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab permasalahan tersebut di atas, yaitu dengan menggunakan model discovery learning terhadap objek untuk meningkatkan hasil pembelajaran pada pokok bahasan dan sub pokok bahasan tersebut. pelaksanaan openelitian ini menggunakan PTK yang dilakukan dalam dua siklus, pengolahan dilakukan pada data yang diperoleh pada setiap siklus, hasil observasi dan refleksi tiap siklus serta dari LKS. Dalam perencanaan pembelajaran dengan menggunakan model discovery learning persentase deskriptor yang terpenuhi menurut instrumen penelitian yang telah ditetapkan, yaitu 80% pada siklus I, meningkat menjadi 100% pada siklus II. Berdasarkan hasil observasi, proses pembelajaran secara umum berhasil. Hal ini diketahui persentase yang terus meningkat mulai 83% pada sikulus I, dan mencapai 100% pada siklus II serta aktifitas peserta didik yang juga terus mengalami peningkatan mulai dari 84,75% pada siklus I menjadi 92,86% pada siklus II. Hasil belajar siswa pun meningkat. Sebelum PTK ketuntasan hanya mencapai nilai rata-rata 53%, pada siklus I sebesar 73,3% dan pada siklus II meningkat. Ketuntasan hasil belajar siswa menjadi 100%. Kata Kunci: Model Discovery Learning, Hasil Belajar