HUBUNGAN KEPEMIMPINAN DENGAN EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN ASTANAANYAR KOTA BANDUNG

ABSTRAK Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung, dilatarbelakangi oleh efektivitas kerja Pegawai Kecamatan Astanaanyar yang belum maksimal hal ini diperlihatkan dari masih rendahnya kedisiplinan para pegawai dalam bekerja. Baik itu dalam kehadiran maupun penyelesaian pekerjaan. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa kepemimpinan yang dijalankan Camat Astanaanyar masih belum dapat direspon baik oleh pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis hubungan kepemimpinan dengan efektivitas kerja Pegawai Astanaanyar Kota Bandung. Apakah terdapat hubungan yang positif jika kepemimpinan yang dijalankan baik, efektivitas kerja pegawai juga akan baik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian asosiatif. Data yang digunakan adalah data primer dari pegawai kecamatan, analisis statistik yang digunakan adalah koefisien korelasi rank spearman untuk mencari validitas dan menguji hipotesis, sedang cara pengujian reliabilitas menggunakan rumus alpha cronbach’s. teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, penyebaran kuesioner dan studi litelatur. Hasil penelitian ditemukan bahwa hambatan-hambatan dalam hubungan kepemimpinan dengan efektivitas kerja berasal dari belum baiknya pemimpin memotivasi para pegawainya, pegawai yang kurang memunculkan ide – idenya dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan, dan perhatian terhadap pegawai yang mempunyai prestasi masih rendah menyebabkan masih rendahnya efektivitas kerja yang diharapkan. Usaha – usaha yang dilakukan yaitu dengan banyaknya pendekatan – pendekatan yang dilakukan pemimpin kepada pegawai yang belum bekerja maksimal, pemimpin lebih terbuka terhadap pandangan atau gagasan dari para pegawainya, serta Camat memberikan apresiasi yang tinggi bagi pegawai yang berprestasi. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah adanya hubungan yang cukup kuat dan positif antara kepemimpinan dan efektivitas kerja Pegawai Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung, hambatan yang dihadapi seperti pemimpin belum menjadi motivator bagi pegawai, pegawai kurang memunculkan ide – idenya untuk pekerjaan, serta perhatian bagi prestasi pegawai kecamatan