FILM DOKUMENTER BUDAYA PERANG TOMAT DI KAMPUNG CIKAREUMBI YUDHA MAULANA N H NRP: 106020004

Dalam Tugas Akhir “Film Dokumenter Budaya Perang Tomat di Kampung Cikareumbi”, yang diangkat oleh penulis dengan studi kasus Budaya Perang Tomat menggunakan metode penelitian kualitatif dengan penelitan lapangan atau obesrvasi dengan objek penelitian, sebuah kebuadayaan yang ada di Desa Cikidang Kampung Cikareumbi, yang masyarakatnya merupakan petani sayuran, namun memiliki kegiatan Kesenian luar bertani, Serta memiliki Buadaya atau kebiasan yang menjadi ritual tahuana sebagai wujud sukur kepada sang pencipta dengan mengdakan acara Panumbalan, Hajat Buruan, Hajat Lembur yang di tutup dengan Perang Tomat sebagi puncak acara. Yang menjadi permasalahan yang di angkat oleh penulis adalah telah banyaknya pemberitaan tentang Perang Tomat dalam berbagai media, namun dikatakan bahawa perang tomat ini telah berlangsung puluhan tahun, padahal sebetulnya Perang Tomat sendiri merupakan budaya baru yang telah berlangsung sebanyak empat kali, dan tradisi yang berlangsung puluhan tahun adalah acara ritual seperti, Panumbalan, Hajat Buruan, dan Hajat Lembur. Maka penulis sebagai sutradara ingin memberikan infomarsi pembelajaran kepada masyarakat luas, memelalui Film Dokumeneter agar pesan dan informasi yang ingin disampaikan bisa diterima masyarakat dengan baik. Film Dokumenter yang penulis buat merupakan Film Dokumenter yang Bergenre Dokumenter Ilmu Pengetahuan memeberikan informasi yang bersifat pengetahuan bagi masyarakat atau menjadi media pembelajaran, Gaya bertutur yang digunakan oleh penulis merupakan Expository agar dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat lebih mudah diterima dengan adanya gambar-gambar visual yang diarahkan oleh penulis untuk mendapatkan pesan yang ingin disampaikan sesuai, penulis sebagi sutradara yang menentukan ide cerita, alur dan pengambilan gambar yang akan penulis sapaikan, penulis mengambil Expository dengan nasari yang disampaikan oleh narasumber sendiri agar pemaparan yang didapatkan sesaui dengan fakata adata valid. Agar tidak terjadi kesalah pahaman dan kesimpang siuran informasi yang diberikan kepada masyarakat, dan Film Dokeumenter ini dapat menjadi media pembelajaran dan pelestaraian kabuadayan untuk masyarakat dan generasi penerus