PEMBELAJARAN MENGIDENTIFIKASI TUTURAN BERPASANGAN DALAM TEKS NEGOSIASI DILIHAT DARI KETEPATAN PENGGUNAAN DIKSI DENGAN MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LEMBANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Salah satu keterampilan berbahasa yang harus dikuasai adalah membaca. Semua siswa tentu memiliki potensi membaca, termasuk mengidentifikasi teks seperti mengidentifikasi tuturan berpasangan dalam teks negosiasi dilihat dari ketepatan penggunaan diksi. Student Team Achievement Division (STAD) merupakan metode yang mengarahkan siswa untuk lebih aktif dan kreatif dalam belajar. Oleh karena itu, penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul “Pembelajaran Mengidentifikasi Tuturan Berpasangan dalam Teks Negosiasi Dilihat dari Ketepatan Penggunaan Diksi dengan Model Student Team Achievement Division (STAD) Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Lembang Tahun Pelajaran 2014/2015. Permasalahan yang penulis rumuskan adalah; (1) Mampukah penulis melaksanakan pembelajaran mengidentifikasi tuturan berpasangan dalam teks negosiasi dilihat dari ketepatan penggunaan diksi Pada Siswa Kelas X SMAN 1 Lembang dengan model Student Team Achievement Division (STAD)?; (2) Mampukah siswa kelas X SMAN 1 Lembang mengikuti pembelajaran mengidentifikasi tuturan berpasangan dalam teks negosiasi dilihat dari ketepatan penggunaan diksi dengan model Student Team Achievement Division (STAD)?; (3) Efektifkah model Student Team Achievement Division (STAD) digunakan untuk pembelajaran mengidentifikasi tuturan berpasangan dalam teks negosiasi dilihat dari ketepatan penggunaan diksi pada siswa kelas X SMAN 1 Lembang? Hipotesis yang penulis rumuskan adalah; (1) penulis mampu merencanakan, melaksanakan, dan menilai pembelajaran mengidentifikasi tuturan berpasangan dalam teks negosiasi dilihat dari ketepatan penggunaan diksi dengan model Student Team Achievement Division (STAD) pada siswa kelas X SMAN 1 Lembang; (2) siswa kelas X SMAN 1 Lembang mampu mengidentifikasi tuturan berpasangan dalam teks negosiasi dilihat dari ketepatan penggunaan diksi; (3) model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) efektif diterapkan dalam pembelajaran mengidentifikasi tuturan berpasangan dalam teks negosiasi dilihat dari ketepatan penggunaan diksi pada siswa kelas X SMAN 1 Lembang. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode kuasi eksperimen dengan teknik penelitian studi pustaka, observasi, uji coba, tes. Adapun hasil penelitian; 1) Penulis mampu melaksanakan pembelajaran mengidentifikasi tuturan berpasangan dalam teks negosiasi dilihat dari ketepatan penggunaan diksi dengan model Student Team Achievement Division (STAD) pada siswa kelas X SMAN 1 Lembang. Hal ini terbukti dengan hasil nilai rata-rata 3,8. Kemampuan penulis termasuk kategori sangat baik; 2) Siswa kelas X SMAN 1 Lembang mampu mengidentifikasi tuturan berpasangan dalam teks negosiasi dilihat dari ketepatan penggunaan diksi dengan model Student Team Achievement Division (STAD) dengan baik. Hal ini terbukti pada adanya perbedaan hasil nilai prates dan pascates. Nilai rata-rata prates yaitu 4,04 sedangkan nilai rata-rata pascates yaitu 8,10. Peningkatannya sebesar 4,1; 3) Model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) efektif diterapkan dalam pembelajaran mengidentifikasi tuturan berpasangan dalam teks negosiasi dilihat dari ketepatan penggunaan diksi pada siswa kelas X SMAN 1 Lembang. Hal ini dapat dibuktikan dengan uji statistik thitung > ttabel yakni 15,7 > 0,6 dalam tingkat kepercayaan 95% dengan taraf signifikan 5% dan derajat kebebasan 24. Artinya, jadi dapat disimpulkan bahwa semua hipotesis yang dirumuskan dapat diterima. Kata kunci: Mengidentifikasi. Model Student Team Achievement Division (STAD), Pembelajaran, Teks Negosiasi, Tuturan Berpasangan, Diksi