PERJANJIAN JUAL BELI HASIL POHON DURIAN DI DESA LEMEU KABUPATEN LEBONG

Jual beli adalah suatu perjanjian tukar menukar harta benda yang memberikan kemaslahatan bagi kedua belah pihak atas dasar kerelaan yang di dalamnya terdapat pihak penjual dan pihak pembeli serta dalam melaksanakan perjanjian tersebut harus berdasarkan ketentuan syarat yang berlaku. Jual beli dikatakan sah atau tidaknya tergantung dari terpenuhinya syarat dan ketentuannya. Salah satu jual beli yang dilakukan di Desa Leeu Kabupaten Lebing adalah jual beli hasil pohon durian, yaitu jual beli tanaman atau barang dengan cara borongan ketika tanaman belum dipetik atau masih dipohon. Sebagaimana yang terjadi dalam jual beli hasil pohon durian di Desa Lemeu merupakan salah satu aktivitas yang sering dilakukan dan menjadi kebutuhan dalam masyarakat. Pelaksanaan praktik jual beli hasil pohon durian di Desa Lemeu, Kabupaten Lebong menggunakan sistem tahunan atau kontrak pohon yaitu dengan cara membeli atau menjual buah dimana masih dalam bentuk pohon dan belum berbuah bahkan belum berbunga sedikitpun tetapi dengan melihat hasil panen tahun kemarin serta pembayaran sepenuhnya di awal sehingga tidak mengenal sistem panjar. Mengenai pelaksanaan praktik jual beli hasil pohon durian jika ditinjau dari kitab hukum perdata mengenai praktik jual beli dilarang dan batal hukumnya karena tidak terpenuhinya syarat dari jual beli yaitu dari segi durian yang belum di panen tetapi sudah dibayar hal tersebut dapat merugikan salah satu pihak apabila hasil panen tidak sesuai dengan yang telah dibayar. Kata Kunci : Perjanjian, Jual Beli