EFEKTIVITAS PEMBERIAN TIGA JENIS PUPUK KANDANG DALAM MENURUNKAN KELARUTAN KADMIUM PADA INCEPTISOLS

Kadmium merupakan salah satu logam berat yang dapat menurunkan produktivitas tanaman. Upaya yang dilakukan dalam mengurangi logam berat pada tanah adalah dengan penambahan bahan organik. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas pemberian tiga jenis pupuk kandang dalam menurunkan kelarutan kadmium (Cd) pada Inceptisols. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap faktor tunggal dengan 7 kombinasi perlakuan yaitu perlakuan (kontrol), pupuk kandang kotoran ayam 10 ton/ha, kotoran ayam 20 ton/ha, kotoran kambing 10 ton/ha, kotoran kambing 20 ton/ha, kotoran sapi 10 ton/ha, dan kotoran sapi 20 ton/ha. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali, sehingga diperoleh 21 satuan percobaan. Penelitian ini diawali dengan pengambilan sampel tanah Inceptisols dari Kecamatan Air Nipis, Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kota Bengkulu. Tanah kering-angin dimasukan ke dalam toples dan ditambah larutan Cd kemudian diinkubasi selama 2 (dua) bulan. Sifat kimia tanah yang diamati adalah pH, N�total, C-organik, dan kelarutan Cd. Untuk pH tanah diamati setiap minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang kotoran ayam, kambing, dan sapi belum mampu menurunkan kelarutan Cd. pH berfluktuasi selama inkubasi dan meningkat dengan pemberian pupuk kandang sampai dengan 20 ton/ha, pupuk kandang juga meningkatkan C-organik dan N-total. Namun, hubungan antara pH, C-organik, dan N-total menunjukkan hasil yang tidak nyata terhadap kelarutan Cd