ANALISIS UNSUR-UNSUR INTRINSIK CERITA RAKYAT BENGKULU PUTRI GADING CEMPAKA

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur intrinsik cerita Putri Gading Cempaka. Unsur intrinsik dalam cerita yaitu tema, alur, tokoh dan penokohan, latar/setting, sudut pandang, dan amanat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif. Data penelitian ini adalah unsur intrinsik cerita rakyat Putri Gading Cempaka, dan sumber datanya adalah berupa tulisan, dokumen atau buku cerita rakyat Putri Gading Cempaka. Hasil penelitian ini adalah unsur intrinsik yang terdapat dalam cerita rakyat Putri Gading Cempaka. Unsur-unsur yang ditemukan dapat membangun cerita, sehingga menjadi sebuah karya yang utuh. Unsur intrinsik tersebut adalah sebagai berikut: (1) cerita rakyat Putri Gading Cempaka memiliki tema keteladanan. (2) tokoh dalam cerita yaitu Putri Gading Cempaka, Baginda Ratu Agung, Anak Dalam Bangkahulu, Arya Bakau, Baginda Maharaja Sakti, Anak Raja. (3) latar tempat terjadi di Sungai Serut, Gunung Bungkuk, Sungai Lemau, kerajaan Pagaruyung di Minangkabau, dan Selebar. Latar waktu dalam cerita rakyat tersebut adalah jaman dahulu. Cerita ini beralur maju, karena peristiwa disajikan secara runtut dari awal, tengah hingga akhir. Sudut pandang dalam cerita rakyat tersebut menggunakan sudut pandang orang pertama, dan sudut pandang orang ketiga. Amanat yang terkandung dalam cerita ini yaitu kita harus bijak dalam menjalankan kepercayaan serta berpegang teguh pada nasihat orang tua. Kesimpulannya adalah berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, unsur-unsur intrinsik yang terdapat dalam cerita rakyat Putri Gading Cempaka meliputi: tema, alur, tokoh dan penokohan, latar/setting, sudut pandang, dan amanat. Kata Kunci : Unsur-unsur Intrinsik, Cerita Rakyat