ANALISIS PERBEDAAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OPTION PLAN (ESOP) (Studi Pada Perusahaan Non Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Empat Tahun Sebelum Dan Sesudah Mengadakan ESOP)

Employee Stock Ownership Program juga dilakukan untuk meminimalisir terjadinya agent conflick, dimana agent selaku perpanjangan tangan principal dikhawatirkan dapat melakukan tindakan yang merugikan perusahaan. Agent perusahaan selaku manajemen internal perusahaan memiliki informasi yang lebih banyak dibandingkan dengan principals, dimana sebagian informasi tersebut tidak diketahui oleh principals (asymtry information) sehingga agent lebih berpeluang untuk menguntungkan dirinya sendiri dengan tanggungan pihak principal. Employee Stock Ownership Program merupakan salah satu cara yang dilakukan perusahaan dalam meningkatkan kinerja karyawan, dengan asumsi bahwa dengan memberikan penawaran sebagian saham terhadap karyawan diharapkan dapat memotivasi karyawan untuk lebih giat bekerja dengan demikian hubungan antara shareholders dengan karyawan tidak lagi sebatas hubungan perburuhan semata, melainkan juga sebagai partner kerja. Kinerja perusahaan akan diukur dengan menggunakan Return On Asset, Return On Equity, Net Profit Margin, Current Ratio, Sales Growth. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, artinya penelitian ini menggunakan beberapa kriteria untuk menjadi sampel. Adapun kriteria sampel penelitian ini diantaranya adalah perusahaan yang selama empat tahun sebelum dan empat tahun sesudah mengadakan Employee Stock Option Program (ESOP), dan mencantumkannya dalam laporan keuangan tahunan, dan perusahaan yang memiliki data keuangan yang diperlukan dalam penelitian ini. Sampel penelitian ini terdapat sembilan perusahaan, diantaranya PT. Astra International, Tbk, PT. Astra Graphia, Tbk, PT. Akra Corporindo, Tbk, PT. Bimantara Citra, Tbk, PT. Dynaplast, Tbk, PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk, PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk, PT. Indosat, Tbk, PT. United Tractors, Tbk. Penelitian ini menggunakan analisis uji normalitas data kolmogorov smirnov dengan menggunakan aplikasi SPSS.16. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kinerja perusahaan sebelum dan sesudah mengadakan Employee Stock Ownership Program selama empat tahun sebelum dan empat tahun sesudah menggunakan ESOP. Dengan demikian berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa, tidak terdapat perbedaan Return On Asset, Return On Equity, Net Profit Margin, dan Sales Growth selama empat tahun sebelum dan empat tahun sesudah ESOP. Hal tersebut terjadi disebabkan oleh ketidakmampuan perusahaan dalam mengifisiensikan operasional perusahaan, banyaknya asset yang menganggur, ketidakpekaan manajemen memprediksikan harga saham dalam pasar modal.Sebaliknya, terdapat perbedaan antara Current Ratio selama empat tahun sebelum dan empat tahun sesudah mengadakan ESOP. Perbedaan tersebut paling tampak terjadi pada PT Ramayana Lestari Sentosa, Tbk pada tahun 2004 nilai Current Ratio perusahaan meningkat menjadi 21,86 dan untuk empat tahun selajutnya sesudah mengadakan ESOP nilai tersebut menurun. Perbedaan yang terjadi pada perusahaan tersebut disebabkan oleh ketidakmampuan manajemen dalam mengelola aktiva lancar perusahaan sehingga penurunan nilai tersebut menjelaskan bahwa perusahaan tersebut mengalami kesulitan setelah mengadakan ESOP. Kata Kunci: Return On Asset, Return On Equity, Net Profit Margin, Current Ratio, Sales Growt